Continental telah mengembangkan sebuah teknologi baru yang dimaksudkan untuk menekan sebanyak mungkin insiden tabrakan antara kendaraan dan pengguna jalan. Menurut Germany’s Federal Statistics Office sekitar 50 persen orang yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas adalah pengguna jalan seperti pegendara sepeda, pengendara sepeda motor dan pejalan kaki.
Antara tahun 2000 dan 2012, jumlah kecelakaan fatal yang melibatkan mobil dan mobil turun 50 persen. Sebaliknya, kecelakaan fatal yang melibatkan mobil dan pengguna jalan seperti pejalan kaki naik drastis 30 persen pada periode yang sama. Oleh karena itu teknologi baru untuk tingkatkan keselamatan pejalan kaki selalu disambut dengan baik.
Untuk itu Continental mengembangkan teknologi yang diberinama V2X dimana kendaran akan dapat berkomunikasi dengan pengguna jalan lainnya. Teknologi ini bakal memakai komunikasi jarak pendek seperti menggunakan jaringan nirkabel untuk dapat bertukar data posisi antara pengguna jalan lain sehingga kemungkinan tabrakan menjadi berkurang secara signifikan.
Kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi V2X mampu berkomunikasi dengan orang yang membawa sebuah smartphone atau transponder khusus. Komunikasi kendaraan untuk kendaraan dan kendaraan untuk infrastruktur modern didasarkan pada standar komunikasi langsung menggunakan ad hoc (WLAN).
"Melindungi pengguna jalan yang rentan seperti pejalan kaki dan pengendara sepeda adalah salah satu tantangan terbesar di jalan untuk bebas dari kecelakaan. Komunikasi jangka pendek dapat memainkan peran yang menentukan di sini dan juga membawa kita satu langkah lebih dekat ke tujuan dalam kecelakaan lalu lintas yang fatal."," jelas Dr Bernhard Klumpp, kepala unit bisnis keselamatan pasif & Sensorics di Continental dikutip dari Inautonews.
Baca Juga:
