KabarOto.com - Musim hujan di kondisi cuaca ekstrem pada jalan raya atau jalan tol, biasanya sering ditemui yang tergenang air, jika terlintasi oleh kendaraan, hal tersebut biasa disebut aquaplaning. Ini merupakan sebuah kondisi terbentuknya lapisan air antara permukaan jalan dengan ban mobil.
Semua merek ban apalagi yang sudah gundul, akan mengalami gejala aquaplaning di jalan tergenang. Jangan dianggap remeh, hal ini sangat berbahaya bisa menyebabkan kecelakaan.
Baca Juga: Beberapa Poin Ini Harus Dicek Jika Mudik Gunakan Mobil
Tread Wear Indicator
Ada cara yang harus disikapi saat menghadapi aquaplaning. On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulfata Zainal memberikan beberapa tips, di antaranya yang pertama memastikan tinggi kembangan ban masih di atas batas Thread Wear Indicator (TWI) atau celah alur tapak ban bagian tengah, yang sedikit menonjol. Untuk kendaraan penumpang, ukurannya diatas 1,6 mm.
Kemudian yang kedua, menurutnya dia mengurangi kecepatan saat melintasi genangan. "Selanjutnya jangan terlalu banyak menggerakkan setir di jalan tergenang atau basah," terangnya.
Baca Juga: Agar Mudik Lebaran Idul Fitri Makin Fokus, Simak Tips Bersihkan Kaca Mobil Ini
Jangan lawan kemudi dan panik
Karena, menurut dia, roda depan jadi mirip sirip ikan, semakin besar atau banyak digerakan, maka makin banyak gerakan pada kendaraan.
Intinya, ketika menghadapi aquaplaning tersebut harus tetap mempertahankan posisi setir. "Kendaraan juga akan semakin banyak bergerak, kalau kita gerakan setir," tutupnya.
