KabarOto TuneUp- Minyak rem kosong mobil akan nyelonong. Fatalnya mobil Anda akan menabrak kendaraan yang ada di depannya. Nah untuk masalah seperti ini, jangan anggap enteng kondisi minyak rem mobil Anda. Periksalah seminggu sekali keadaan minyak rem ini, apakah masih penuh atau tidak. Jika kosong tambahkanlah. Yang menjadi pertanyaan di sini adalah kapankah minyak rem kendaraan roda empat Anda harus diganti?
Kabar yang beredar sekarang ini ada yang mengatakan, beberapa pemilik mobil menolak bila bengkel menawarkan bahwa minyak rem mobilnya sudah waktunya diganti. Iya, tentunya dengan beragam alasan yang dituturkan oleh pengguna mobil tersebut. Ada yang menyatakan, kenapa diganti minyak rem, padahal minyak rem tersebut tidak bocor. Warnanya tidak berubah dan tidak kotor. Padahal bila tidak diganti tepat waktu, daya pengereman mobil akan berkurang.
Perlu diketahui sifat minyak rem menyerap uap air, selain itu minyak rem mempunyai titik didih 250 derajat celcius.
Nah seiring dengan pemakaian mobil, titik didih minyak rem bisa turun drastis sampai menjadi 100 derajat celcius karena panas yang ditimbulkan rem sangat tinggi.
Otomatis seiiring waktu dan lamanya pemakaian kendaraan, maka kemampuan dari minyak rem tersebut akan menurun dengan sendirinya.
Alangkah baiknya jika minyak rem diganti setahun sekali.
"Minyak rem dianjurkan agar diganti setahun sekali. Jika tidak diganti akan mengurangi daya cengkeraman rem mobil," ungkap Rahmat Motor Auto Service, di wilayah Gaplek, Tangerang Selatan.
Rahmat menambahkan, sebaiknya para pemilik mobil hindari mencampur minyak rem beda merek. Yang dikhawatirkan di sini adanya perbedaan titik didih. Dan, jangan lupa perhatikan juga spesifikasi DOT yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. (aku)
Baca Juga:
Touring TEVCI Jawab Keraguan Pengguna Etios Valco
SIS Lepas Jamnas ERCI 2015
