Sejak usia 7 tahun ia sudah suka dengan dunia otomotif. Dukungan hobi balapnya tersebut di support oleh Sang Ayah. Kini, nama Rheza Danica Ahren sudah terkenal dikalangan para pebalap Indonesia, balap motor kepada media online kabaroto, ia mencurahkan isi hatinya.
Rheza Danica Ahren merupakan kelahiran tahun 1998, tepatnya tanggal 16 Mei. Awal karir sebagai pebalap Indonesia ini bermula saat Sang ayah memberikan dukungan untuk putranya ini untuk balap motor.
"Saya suka dengan dunia balap sejak usia 7 tahun. Ayah yang memberikan arahan terus hingga sampai sekarang ini. Awal pertama balap motor yaitu di minicross," ucap Rheza kepada media online KabarOto di acara touring FORWOT.
Pebalap berprestasi Astra Honda Racing Team (AHRT) ini, merupakan pemenang laga Suzuka Endurance 4 Hours 2016.
“Bersyukur dengan prestasi yang telah diraih selama ini dan ini tahun pertama saya naik podium. Sekarang ini saya masih banyak butuh pengalaman. Target saya ingin balap ke jenjang yang lebih tinggi minimal di Asia,” tutup Rheza.
Sosok Rheza Danica semakin bersinar di balap motor tanah air khususnya road race. Terbukti saat Rheza pebalap muda dari Yogyakarta ini berlaga di Yamaha Cup Race 2014 yang diselenggarakan di Sirkuit Sentul Kecil. Rheza meraih podium pertama di YCR 2 dan podium kedua di YCR 1.
Turun di kelas YCR1 dan YCR2 penampilan Rheza membuat persaingan semakin memanas. Tahun 2014 adalah tahun pertama bagi Rheza naik kelas Seeded, di YCR dan juga di Motoprix Region 2 setelah menjadi Juara Umum MP3 dan Runer Up MP4 di Motoprix 2013 Region 2.
“Saya bersyukur dengan prestasi yang telah diraih selama ini,” tutupnya yang akhiri pembicaraan dengan media online KabarOto.
Baca Juga:
- Andreas Gunawan Berhasil Harumkan Nama Indonesia
- Penyelenggaraan MotoGP 2017 di Indonesia Terancam Batal
