Mulai dari Mobil Niaga ke Hybrid Canggih, Berikut Sejarah Toyota Kijang Innova di Indonesia
Toyota Kijang Innova Zenix (Foto: Toyota)
KabarOto.com - Menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia, Kijang Innova merupakan representasi hidup dari evolusi mobil keluarga. Nama Innova baru melekat pada 2004, menandai tonggak penting yang mengubah total citra Kijang dari kendaraan serbaguna sederhana menjadi Multi Purpose Vehicle (MPV) premium canggih.
Dari Kijang Buaya (1977) yang merupakan mobil niaga sederhana, hingga Innova Zenix Hybrid modern, Kijang telah berevolusi dari mobil fungsional menjadi MPV andalan keluarga Indonesia tangguh, nyaman, dan kini ramah lingkungan.
Untuk lebih jelasnya, berikut perjalanan sejarah Toyota Kijang Innova yang dibagi dalam tiga babak utama.
Baca Juga : Toyota Kijang Innova Zenix Tampil Lebih Segar, Simak Ubahannya
- Kelahiran Sang Legenda Baru (Toyota Kijang Innova Generasi Pertama, 2004–2015)
Pada tahun 2004, setelah lebih dari dua dekade eksis, Toyota Kijang melepaskan label Kijang Kapsul (generasi keempat) dan bertransformasi secara radikal menjadi Kijang Innova .
Mobil ini secara resmi bergabung dengan proyek global Innovative International Multi-tujuan Vehicle (IMV) bersama Toyota Hilux dan Fortuner. Hal ini membawa Kijang Innova menjadi sebuah MPV sejati dengan standar internasional.
Dari sektor jantung pacu, mobil pabrikan Jepang tersebut mulai menggunakan mesin bensin dengan teknologi VVT-i dan mesin diesel dengan teknologi Common Rail, menjadikannya lebih efisien dan bertenaga.
Kabin didesain ulang menjadi lebih mewah dan lega. Hadir varian mewah seperti Tipe V yang sudah dilengkapi Captain Seat pada baris kedua (pada versi Luxury ) dan AC digital otomatis, yang pada saat itu merupakan fitur kelas atas.
Generasi ini mengalami facelift pada tahun 2008 dan 2011, dengan tambahan fitur keselamatan seperti Dual SRS Airbag dan rem ABS+EBD, menunjukkan peningkatan fokus pada keamanan.
- Terlahir Kembali dengan Tampilan Agresif (All New Toyota Kijang Innova Reborn, 2015–2022)
Pada tahun 2015, Kijang kembali melakukan perubahan total, melahirkan generasi keenam yang dijuluki All New Kijang Innova, atau yang akrab disapa Innova Reborn.
Tampilan bulat yang tersisa dari generasi sebelumnya dihilangkan. Desain baru ini lebih kokoh, agresif, dan tegas, memperkuat citra premium MPV.
Mobil ini juga menggunakan platform yang disempurnakan. Meskipun tetap mempertahankan sasis ladder frame (menjamin ketangguhan), sistem suspensinya disetel ulang, menghasilkan kenyamanan berkendara lebih baik.
Kehadiran tipe Venturer sebagai varian termewah memberikan nuansa crossover lebih elegan dan fitur lebih lengkap, menjembatani kelas antara MPV dan SUV.
- Era Elektrifikasi dan Penggerak Depan (Toyota Innova Zenix, 2022–Sekarang)
Perjalanan Kijang mencapai puncaknya pada tahun 2022 dengan peluncuran All New Kijang Innova Zenix. Generasi ini adalah lompatan terbesar dalam sejarah Kijang.
Zenix meninggalkan sasis ladder frame historis Kijang dan beralih menggunakan platform global Toyota New Global Architecture (TNGA:GA-C) .
Baca Juga : Jadi Mobil Terlaris di Indonesia, Intip Daftar Harga Terbaru Toyota Kijang Innova
Keputusan ini adalah titik balik fundamental. Setelah puluhan tahun setia pada penggerak roda belakang (RWD), Zenix mengadopsi FWD, menawarkan efisiensi ruang dan kenyamanan berkendara lebih optimal.
Selain itu, Zenix menjadi mobil pertama di keluarga Kijang yang menawarkan varian mesin Hybrid , menunjukkan komitmen Toyota terhadap elektrifikasi. Tersedia pula paket keselamatan aktif Toyota Safety Sense (TSS), yang membuatnya sejajar dengan mobil premium global dalam hal teknologi keselamatan.
Tags:
#Sejarah KIjang Innova #Kijang Innova #Toyota Kijang Innova Hybrid #Toyota Kijang Innova