Dengan atau Tanpa Insentif Pemerintah, Hyundai Tetap Luncurkan Mobil Hybrid Baru


Hyundai Santa Fe Hybrid (Foto: Sigit/Kabaroto)
KabarOto.com - Meskipun tanpa adanya insentif kendaraan hybrid, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tetap akan mengembangkan dan menghadirkan mobil hybrid di Indonesia.
Fransiscus Soerjopranoto selaku COO HMID mengungkapkan meskipun tidak ada insentif mobil hybrid dari pemerintah, pihak Hyundai akan terus mengembangkan segmen ini.
"Kami tidak akan mengendurkan langkah kami memperkenalkan kendaraan hybrid di Indonesia," jelas Fransiscus saat ditemui di Jakarta, Kamis (25/10).
Baca Juga: Profil All New Hyundai Santa Fe Varian Hybrid Calligraphy

14 Model Mobil Hybrid Hyundai
Sebagai informasi, Hyundai Motor Company menargetkan untuk meluncurkan 14 unit mobil hybrid baru hingga tahun 2030. Dari jumlah tersebut, akan ada beberapa model yang akan masuk ke Indonesia.
Fransiscus juga mengakui tanpa adanya insentif dari pemerintah, pengembangan mobil hybrid dianggap memiliki tantangan berat.
"Tentu jika ada insentif dari pemerintah akan sangat membantu meningkatkan penjualan. Terbukti kehadiran LCGC dapat meningkatkan penjualan hingga 1 juta unit," jelasnya.
Baca Juga: Hyundai Santa Fe Terbaru Sudah Terpesan Ratusan Unit, Varian Hybrid Tertinggi Paling Laris
Hyundai Santa Fe Hybrid
Bukan hanya itu, adanya insentif untuk mobil listrik membuat banyak pabrikan mobil baru yang beroperasi di Indonesia, memasarkan mobil listriknya.
“Kalau tidak salah Gaikindo sudah meminta kebijakan pemerintah khususnya dalam hal relaksasi PPNBN. Tapi kami akan mengapresiasi apapun kebijakannya,” pungkasnya.
Pabrikan mobil Korea Selatan ini juga baru meluncurkan mobil hybrid pertamanya di Indonesia melalui All New Hyundai Santa Fe.
Soal harga, untuk varian mesin ICE, harganya mulai dari Rp 669 juta hingga Rp 784,5 juta. Sementara itu, varian hybrid calon konsumen bisa pilih tipe Calligraphy dijual Rp 869,6 juta atau Prime Rp 783,3 juta.
Tags:
#New Hyundai Santa Fe