POPULAR STORIES

Dibubarkan Pihak Keamanan, Panitia Indonesian Scooter Festival 2020 Minta Maaf

Dibubarkan Pihak Keamanan, Panitia Indonesian Scooter Festival 2020 Minta Maaf Foto: KabarOto

KabarOto.com - Gelaran akbar tahunan Indonesian Scooter Festival kembali diselenggarakan di tahun 2020 ini di kawasan Lippo Plaza, Yogyakarta. Namun, tak seperti sebelumnya, perhelatan tersebut diadakan di tengah pandemi covid-19.

Tak segan-segan, pihak keamanan yang terdiri dari Satpol PP, Polri dan TNI pun segera membubarkan acara tersebut pada Sabtu (5/12) petang kemarin. Bukan tanpa alasan, menurut pihaknya, banyak partisipan didapati melanggar protokol kesehatan di acara tersebut.

Sejatinya, acara ISF 2020 akan dihelat selama 2 hari dan menampilkan banyak konten seperti booth, pameran skuter, bursa dan lainnya. Namun, Dwi Yudha Danu selaku Founder ISF sekaligus yang bertanggung jawab atas terlaksananya event ini pun segera meminta maaf lewat konferensi pers virtualnya.

"Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh, saya Dwi Yudha Danu selaku panitia penyelenggara event Indonesia Scooter Festival 2020, mohon maaf beribu maaf kepada semua peserta, tenant, sponsor, pengunjung, atas ketidaknyamanannya karena terjadi force majeure di luar area event sehingga menyebabkan event ISF 2020 hari ini tidak dapat kami lanjutkan, sekali lagi mohon maaf, karena hal ini di luar kendali kita dan di luar area event kita. Salam hormat skuteris, mohon maaf atas ketidaknyamanannya," jelas Yudha, sapaan akrabnya.

Dirinya selaku panitia mengimbau kepada teman-teman skuteris yang sudah berada di kota Jogja untuk kembali ke kota masing-masing, dan bagi teman-teman yang akan menuju ke Jogja untuk kembali juga ke kota masing-masing, tetap safety riding, hati-hati di jalan, tetap menaati peraturan protokol kesehatan.

Baca Juga: Tembus 85 Pereli, Rifat Sungkar Apresiasi Kejurda Sprint Rally Yogyakarta

Adapun rasa kecewa menyelimuti para skuteris yang sudah jauh-jauh touring dari berbagai penjuru Tanah Air. Salah satunya skuteris berinisial N yang berasal dari Tangerang Selatan ketika diwawancarai KabarOto (6/12).

"Kecewa ya sudah pasti, tapi ya mau bagaimana lagi, kondisinya sudah begini, saya yakin juga pihak panitia sudah berusaha mengambil keputusan dan jalan tengah yang bijak. Lagipula, kita juga rencananya mau sekalian terusin touring ke Bromo, bahkan Baluran dan Bali kalau masih ada dana, hehe," ujar skuteris yang ingin namanya disamarkan tersebut.

Awalnya memang dibatasi per 30 orang untuk masuk ke acara, dirinya juga sudah pegang tiketnya. Tapi, komunitas Vespa kalau datang pasti ramai, panitia pasti susah kontrolnya. "Posisi saya pas sampai ke venue sudah dibubarkan dan hujan juga, sempat diusir petugas keamanan, saya berangkat 5 orang dan 4 Vespa dari Tangerang Selatan, kurang lebih 12 jam perjalanan," tutupnya.

Semoga hal ini jadi pembelajaran pihak penyelenggara untuk ke depannya, ya!