POPULAR STORIES

Dirlantas Polda Metro Jaya: Tegas Dan Gemar Blusukan

Dirlantas Polda Metro Jaya: Tegas dan Gemar Blusukan Kombes Syamsul Bachri, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya gemar blusukan untuk memantau langsung situasi di lapangan. (Foto: Istimewa)

Pria ini baru menjabat dua bulan sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Namun banyak program yang ia jalankan demi untuk profesionalisme Polisi dan juga untuk kepentingan masyarakat. Salah satu program yang berhasil di jalankan adalah pemberlakukan mobil Ganjil Genap di jalan protokol Sudirman dan Thamrin. Sebelumnya peraturan ini hanya wacana saja, namun dibawah kepemimpinannya dan sinergi dengan Dinas Perhubungan DKI jakarta peraturan ini mulai dijalankan awal Agustus lalu.

"Walau banyak orang yang menentangnya, tapi kami harus tegas, karena ini untuk kepentingan dan kenyamanan masyarakat. Jadi harus saya putuskan," papar Kombes Syamsul Bachri, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Selain memberlakukan Ganjil Genap di jalan protokol, Syamsul Bachri pun selalu melakukan tugas di lapangan, ia gemar sekali blusukan seperti presiden Jokowi. menurutnya, dengan berada dilapangan, ia bia tahu siatuasi dan kondisi di lapangan. karena menurutnya menjadi polisi lalu lintas itu untuk membuat masyarakat aman dan nyaman di jalan. "Jadi kita seperti pasangan saja yang saling megisi. Karena saya perlu tahu situai di lapangan," ujar pria yang gemar motor cross ini.

Sumber Daya Manusia di kepolisian pun ia tekankan untuk selalu bekerja secara profesional. Setiap Senin pagi semua Polisi lalu Lintas berada di jalan, memastikan masyarakat yang melakukan aktifitas bisa berada dijalan dengan aman dan lancar. Dia juga akan membuat peraturan untuk tidak menaruh STNK dan SIM tidak didalam dompet.

"Sekarang kalau mobil diberhentikan dan kita hormat pasti mereka merogoh kantong dan mengambl dompet, imagenya kan pasti mau mengeluarkan uang. nah saya coba akan buat untuk jangan menaruh sim dan stnk di dompet kalau bisa ada tempat lain," terangnya.

"Dan sesuai dengan perintah bapak kapolri, semua polisi dari jajaran jenderal sampai bawah stiap senin harus berada di jalan," terangnya. Pria yang pernah menjabat sebagai Dirlantas kapolda bali dan Aceh ini tegas dalam menjalankan peraturan. Di Aceh, ia pernah melarang ratusan mobil asal Singapura masuk ke Tanah Rencong.

"Saya melarang impor mobil dari Singapura ke Aceh, karena kalau masuk perekonomian kita bia berbahaya dan saya larang betul itu," paparnya.

Baca Juga: