KabarOto.com- Baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari paddock tim Ducati Corse. Salah satu pembalap andalan mereka, Andrea Dovizioso dikabarkan menolak perpanjangan kontrak baru yang disodorkan manajemen tim pabrikan asal Italia tersebut.
Pada bulan ini, manajer tim Ducati, Davide Tardozzi mengungkapkan Ducati telah mendekati kata sepakat dengan Dovi. Namun hal berbeda justru diungkapkan manajer pribadi, Simone Battistella.
"Kami masih jauh (dari kata sepakat). Di sini, kami mulai pertemuan dengan Ducati dan akhirnya saya berkata kita harus terus bekerja agar Andrea merasa nyaman," ujar Battistella, dilansir Autosport, Kamis (26/4.2018).
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2018: Marquez Tempel Ketat Dovizioso
Sejak membela Ducati dari tahun 2013, performa Dovizioso terus mengalami peningkatan. Rider asal Italia itu telah memenangkan 7 dari 16 balapan terakhir. Bahkan musim ini, ia memimpin klasemen sementara MotoGP 2018 dengan keunggulan 1 poin dari rider Repsol Honda, Marc Marquez.
Dengan gaji yang didapatnya saat ini sekitar 2 juta Euro, tentu Dovi menginginkan sesuatu yang lebih mengingat rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang tengah dalam performa buruknya digaji 12 juta Euro.
Baca Juga: Juara GP Austin, Marquez Sukses Cetak Enam Kemenangan Beruntun
"Pembalap saya tidak meminta sesuatu yang luar biasa, tidak mustahil. Ia hanya ingin mendapatkan apa yang layak ia dapatkan dengan pekerjaannya. Tapi saat ini, kami tidak mendekati kata sepakat," tambah Battistella.
Andai tak menemui kata sepakat, Ducati harus siap-siap kehilangan salah satu pembalap terbaiknya tersebut pada akhir musim 2018. Pasalnya, Dovi juga membuka negosiasi dengan dua tim besar MotoGP, Honda dan Suzuki.
