POPULAR STORIES

Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Sudah Operasikan 1.370 SPKLU

Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Sudah Operasikan 1.370 SPKLU Ilustrasi SPBKLU PLN (Foto: Sigit/Kabaroto)

KabarOto.com - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapannya dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo kepada Presiden Jokowi.

Hingga saat ini, PLN bersama mitra telah menyediakan 1.370 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 9.886 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU) dan melakukan inovasi dengan mengembangkan 2.000 unit SPKLU pada tiang listrik eksisting yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Promo Mobil Listrik MG di PEVS 2024, Ada Garansi Baterai Seumur Hidup

SPLU PLN

Aplikasi PLN Mobile

Untuk mendukung fasilitas ini, perusahaan juga menghadirkan aplikasi PLN Mobile yang di dalamnya terdapat platform EV Digital Services (EVDS).

"Melalui fitur ini masyarakat dengan mudah bisa mengetahui lokasi charging station terdekat, melakukan pemantauan transaksi pembelian listrik, menggunakan layanan Home Charging, layanan test drive hingga membeli kendaraan listrik,” ujar Darmawan.

Sebagai informasi, di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, PLN menghadirkan juga motor listrik, motor konversi, mobil listrik hingga membawa mobil hydrogen Hyundai Nexo.

Baca Juga: MAB Perkenalkan Motor Listrik di PEVS 2024, Tiga Model Sudah Dijual

Jokowi Hadir di PEVS 2024

Sementara itu, Jokowi mengungkapkan pameran PEVS tidak hanya menyediakan kendaraan listrik yang lengkap tapi juga membantu program pemerintah dalam percepatan transisi energi di Indonesia.

“Pameran kendaraan listrik itu sangat bagus sekali. Saya melihat ada banyak jenis kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga mobil, bahkan bis dan truk juga ada,” ucap Jokowi.

Jokowi optimis Indonesia akan memiliki ekosistem kendaraan listrik sendiri di masa depan. Pasalnya, dari sisi produksi Indonesia masih memiliki potensi yang sangat besar. Tak hanya itu, Indonesia juga akan segera memiliki pabrik industri baterai yang akan mulai berproduksi pada bulan depan.