KabarOto.com - Resmi meluncurkan Mazda CX-30, PT Eurokars Motor Indonesia (PT EMI) bakal sasar kaum mapan ekonomi dan usia sekitar 35-45 tahun.
Hal tersebut diamini oleh Ricky Thio, Managing Director, PT Eurokars Motor Indonesia. "Target pasar Mazda CX-30 adalah konsumen yang familiar dengan crossover dengan rentan usia 35 sampai 45 tahun. Tentu dengan kondisi tersebut, mobil ini bukan mobil pertama mereka,” kata Ricky saat diwawancarai awak media pada peluncuran Mazda CX-30.
Menurutnya, mobil dengan harga terendah di angka Rp 478,8 juta dan harga tertingginya Rp 522,8 juta tersebut memang sengaja menyasar kaum tertentu. Menurut pihaknya, crossover yang masuk kategori premium ini bakal digenjot dari sisi penjualannya.
Baca Juga: Ini Spesifikasi Dan Daftar Harga Komplet Mazda CX-30 Di Indonesia
Berbicara mobil yang lebih premium, era kendaraan listrik juga sudah memasuki tanah air. Beberapa pabrikan otomotif ternama juga sudah mulai menjual produknya di Indonesia, lantas apa Mazda ingin ikut gabung di pertempuran pasar mobil listrik?
"Akhir tahun lalu di Tokyo Motor Show, secara global Mazda juga sudah memajang mobil listrik MX-30. Artinya ada pergerakan ke sana, hybrid pun kita punya produknya seperti Mazda 3 di Jepang, hanya menunggu arahan dari Mazda global untuk masuk ke pasar Indonesia," ujarnya.
"Ini memang bukan pekerjaan 'overnight' (1 malam), namun kami terus akan menggenjot supaya progress-nya selalu ada dan berjalan baik untuk tahun 2020 ini," tutupnya.
