F1 Diambil Alih Liberty Media, Nasib Bernie Ecclestone Tidak Jelas

Keberadaan Bernie Ecclestone di ajang balap jet darat Formula 1 (F1) selesai. Itu terjadi setelah FIA dalam Kongres Luar Biasa (KLB) World Motor Sport Council di Jenewa, Rabu (18/1/2017) lalu, setuju pengambilalihan F1 oleh Liberty Media.

Dalam KLB itu, perwakilan Liberty Media melakukan presentasi mereka untuk F1 di masa mendatang. Mereka juga menjelaskan kemungkinan perusahaannya mengambil 100 persen saham di induk perusahaan F1, Delta Topco.

"Liberty, Formula One Group, dan FIA akanvberkolaborasi untuk membuat hubungan konstruktif dalam rangka menciptakan kesuksesan yang berkelanjutan dan pengembangan FIA F1 World Championship dalam jangka panjang," bunyi pernyataan resmi FIA.

Liberty berencana menyelesaikan proses takeover sebelum akhir bulan ini. Seiring dengan pengambilalihan ini, nasib bos F1 Bernie Ecclestone menjadi tidak jelas. Ia mengaku saat ini sudah tidak memiliki kendali di F1. Kabar terakhir menyebutkan Liberty Media sudah menyiapkan Sean Bratches dari ESPN, untuk menduduki posisi Ecclestone yang selama ini mengelola marketing, sponsorship, dan lisensi media dari F1.

"Kita lihat bagaimana nanti Liberty Media membuat manajemen," ujar Ecclestone dikutip dari motorsport.com, Jumat (20/1/2017). "Hal ini cepat atau lambat pasti terjadi. Kami perlu merencanakan semua bersama-sama, karena saya tidak tidak mungkin di sini terus. Ini hanya masalah waktu saja."

Pihak Liberty Media telah membuat rencana besar penyelenggaraan F1 ke depan, termasuk perubahan kalender, memperbesar event, eksposur di platform digital. Langkah-langkah itu dulu pernah diragukan Ecclestone.