Kabaroto.com - Kegagalan pebalap McLaren, Fernando Alonso, mendapatkan poin di GP Kanada berujung kekecewaan dari Direktur Eric Boullier. Dia menuding kesalahan pada mesin Honda sebagai biang keladinya.
Alonso sebenarnya balapan dengan cukup baik. Pebalap berkebangsaan Spanyol itu sempat berada di posisi kesepuluh. Namun, mobil Alonso mengalami kerusakan mesin sehingga dia gagal finish.
"Untuk yang pertama kalinya di musim ini, kami berada di posisi kesepuluh dengan bendera finis di depan mata. Kami sudah berani berharap," jelas Boullier seperti dilansir Autosport, Sabtu (17/6/2017).
"Tapi setelah kesulitan dan rasa pilu yang harus kami lewati, satu poin saja sudah terasa seperti kemenangan. Tapi, apa yang terjadi justru lagi-lagi masalah teknis," dia menambahkan.
Hal ini semakin memanaskan hubungan antara McLaren dengan Honda. Sebelumnya, Direktur Honda, Zak Brown, mengungkapkan bahwa Honda telah mendekati batas kesabaran terkait perlakuan tidak menyenangkan dari McLaren.
Di sisi lain, Honda melalu bos mereka untuk F1, Yusuke Hasegawa, mengungkapkan bahwa mobil mengalami kerusakan pada mesin pembakaran dalam (ICE). Namun, ia belum bisa menemukan akar permasalahannya.
"Jika MGU-H milik Alonso rusak, maka akan ada pinalti karena ia sudah memakai komponen yang kelima.Tetapi, kami masih melakukan investigasi," ungkap Hasegawa.
