KabarOto.com - PT Prima Semesta Asia, selaku distributor filter Ferrox memperkenalkan produk filter AC kabin terbaru mereka, yakni Ferrox PM 2.5 bersamaan dengan gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 yang berlangsung di ICE, BSD City, Tangerang, hingga 12 Agustus mendatang.
Ferrox PM 2.5 diklaim sebagai inovasi terbaru produk filter AC kabin yang mampu menyaring partikel polutan dalam udara dengan ukuran diameter 2,5 mikron dan bisa menghilangkan bau tidak sedap di dalam kabin dengan waktu yang relatif singkat.
Baca juga: Ferrox Bawa Filter Udara Untuk Motor Ninja 250, KTM, Vario Dan PCX
Andy Hasten, Product Manager PT Prima Semesta Asia mejelaskan, bahwa kandungan material karbon aktif fiber pada filter AC kabin Ferrox PM 2.5 berbeda dengan karbon aktif biasa yang sudah ada di pasaran.
"Karena saat berkendara, kabin menjadi ruang yang paling lama bersentuhan dengan pengemudi maupun penumpang. Ferrox PM 2.5 menjaga kabin tetap bersih, pengemudi dan penumpang pun dapat menjaga kesehatan dan juga memiliki sirkulasi udara yang segar," ungkapnya.
Selain itu Andy pun menambahkan, "Ferrox PM 2.5 dilengkapi dengan komponen karbon fiber aktif, yang memiliki khas warna hitam. Fiber aktif dapat menghasilkan udara bersih dalam menyaring beragam polusi asap, debu, uap, jamur, bakteri, virus hingga partikel polutan dengan ukuran diameter 2.5 mikro meter atau biasa disebut PM 2.5," ujar Andy.
Menurut Andy, keunggulan paling cepat dirasakan baik pengemudi dan penumpang ketika di dalam kabin kendaraan, yaitu dapat menghilangkan bau yang tidak sedap.
Sekadar informasi, particulate matter (PM) 2,5 merupakan partikel polusi udara yang sangat halus dengan ukuran diameter 2,5 mikron atau besarannya setara 3% dari ukuran garis tengah rambut manusia.
PM sendiri tidak bisa dilihat secara kasat mata, karena partikel tersebut sangat ringan dan mudah melayang di udara. Dikarenakan ukurannya yang sangat halus maka bisa menembus masker harian berwarna hijau yang biasa digunakan.
"Menurut hasil pengujian yang telah kami lakukan dalam berbagai kondisi menggunakan alat ukur PM 2.5, dalam waktu tiga menit udara dalam kabin mobil bisa menurun dengan drastis hingga level 0 atau kondisi udara paling bersih," papar Andy.
Andy pun mengatakan, Ferrox PM 2.5 secara efektif memiliki usia pakai selama satu tahun atau dengan berpedoman pada jarak tempuh kendaraan sejauh 15.000 km, mana yang tercapai lebih dahulu.
Ferrox PM 2.5 tersedia untuk kendaraan jenis SUV dan MPV akan mulai didistribusikan kepada jaringan penjualan di berbagai kota di Indonesia mulai awal bulan September 2018.
Harganya, produk ini bisa dibeli secara offline maupun online dengan banderol harga Rp 700 ribu.
