First Ride - Impresi Singkat Bermanuver All New Honda BeAT Series 2024 di Safety Riding Center AHM

KabarOto.com - PT Astra Honda Motor (AHM) selaku agen pemegang merek sepeda motor Honda di Indonesia resmi meluncurkan All New Honda BeAT 2024 yang sekaligus merupakan skutik terbarunya di kawasan Cikarang, Jawa Barat.

Ada 3 poin maupun fitur yang baru dalam pengoperasian skutik 110 cc milik Honda tersebut. Smart key adalah sistem keyless terbaru mereka agar tak lagi menggunakan kunci manual di seri BeAT Deluxe. Adapun anti-theft alarm yang menjaga keamanan ketika motor di parkir, juga charging port yang berfungsi untuk pengisian daya gawai Sobat.

Baca Juga: Profil All New Honda BeAT Street 2024

Setelah peluncuran, KabarOto langsung diajak menjajal bermanuver di arena Safety Riding Center milik AHM, yang masih satu kawasan dengan gedung mereka. Setelah mendengarkan briefing singkat oleh para instruktur, test rider pun langsung tancap gas.

Sengaja dibuat dengan lintasan zig-zag, pihaknya seakan ingin memberikan kesempatan test rider untuk merasakan kelincahan Honda BeAT Series terbaru ini. Motor pertama yang kami jajal adalah BeAT Street dengan tipe handle bar naked dan lebar dibandingkan tipe Deluxe.

Dengan postur tubuh yang sebenarnya kurang ergonomis menggunakan tipe skutik seperti BeAT Series, Test Rider KabarOto dengan tinggi badan 188 cm masih bisa leluasa menaklukkan rintangan cone, speed trap dan akselerasi yang sudah dibuat panitia tanpa kendala. Seperti pada BeAT generasi sebelumnya motor ini masih laik menyandang predikat ringan dan gesit.

Baca Juga: Profil All New Honda BeAT CBS dan Deluxe 2024

Berbeda halnya ketika menjajal BeAT tipe Deluxe pada sesi ke-2. Jarak jok ke dasbor lebih sempit, membuat lutut test rider harus membuka lebar maupun menutup dengan rapat.

Bisa diakali dengan cara memundurkan posisi duduk, masih tetap nyaman walaupun memang tidak bisa diaplikasikan ketika sedang motoran dengan boncengers.

Meski dipersilahkan untuk mengetes akselerasi, namun 6 putaran yang test rider lalui di AHM Safety Riding Park tersebut rasanya sia-sia. Karena tentu jarak trek lurus yang kurang lebih sepanjang 150 meter, tidak dapat mengakomodir kecepatan maksimum skutik ekonomis yang dibanderol mulai Rp 18 jutaan ini.

Namun, test rider sempat mencatatkan angka 80 kpj di trek lurus, dan berhasil mengerem sempurna di zona breaking point sepanjang kurang lebih 20 meter sebelum akhirnya menuntaskan sesi test ride kami.