Fitur Sederhana Sepeda Motor Ini, Dianggap Sepele Namun Berguna untuk Keselamatan Berkendara

KabarOto.com - Beberapa sepeda motor modern, sudah dibekali dengan fitur-fitur canggih, seperti Anti-lock Brake System (ABS), Torque Control, maupun sekadar fitur sederhana yang memiliki peran besar dalam menjaga keselamatan berkendara sehari-hari.

Menurut Ade Rohman, Sub Department Technical Training PT Daya Adicipta Motora, ada beberapa fitur sederhana pada motor yang seringkali tidak disadari, namun memberikan dampak signifikan dalam mencegah rsiko kecelakaan di jalan.

Misalnya Side Stand Switch, yang secara otomatis akan mematikan mesin saat standar samping diturunkan, dan mesin tidak bisa dinyalakan kembali sebelum standar dinaikkan.

Baca Juga: BYD Atto 3 Advanced STD Resmi Dibanderol Rp390 Juta di Indonesia, Ini Fitur yang Dihilangkan

"Hal ini tentu sangat membantu menghindari risiko berkendara dengan standar masih dalam posisi turun, yang bisa menyebabkan kecelakaan saat motor berbelok atau saat tuas gas tertarik tanpa sengaja. Dengan kata lain, fungsi standar samping kini tidak hanya sebagai penyangga saat motor parkir, tetapi juga sebagai bagian dari sistem keselamatan," jelasnya.

Tuas Pengunci Rem Belakang atau Parking Brake Lock juga sangat berguna ketika motor di parkir di area yang miring, seperti tanjakan atau turunan. Dengan mengunci roda belakang, motor akan lebih stabil saat berhenti. Selain itu, fitur ini juga berfungsi sebagai pengaman saat motor dinyalakan.

Baca Juga: New BYD Seal Gunakan Fitur DiSus-C, Ini Sistem Kerjanya

"Ketika tuas gas tertarik secara tiba-tiba, rem yang terkunci dapat mencegah motor langsung meloncat maju. Fitur ini memang terlihat sederhana, namun berkontribusi besar dalam mencegah potensi kecelakaan kecil yang bisa berujung fatal," lanjutnya.

Adapun Emergency Stop Signal atau ESS yang merupakan fitur keselamatan pasif yang secara otomatis akan mengaktifkan lampu sein berkedip cepat saat pengendara melakukan pengereman mendadak atau panic braking.

"Tujuannya adalah memberikan peringatan visual kepada pengendara di belakang agar mereka bisa segera merespon dengan melakukan pengereman atau menghindari tabrakan. Fitur ini sangat bermanfaat, terutama di lalu lintas padat atau saat berkendara dalam kecepatan tinggi," tutupnya.