Produsen mobil asal Michigan, Amerika Serikat, Ford Motor Co, sedang kesulitan untuk profitabilitas di tengah melambatnya pasar otomotif. Diprediksi oleh Ford bahwa perusahaan akan mengalami penurunan laba hingga 50% pada kuartal pertama tahun ini.
Penurunan yang cukup signifikan itu disebabkan banyaknya investasi yang telah digelontorkan untuk memproduksi kendaraan bertenaga listrik dan kendaraan otonom (self-driving system car). Ford berharap dari investasi ini akan lahir potensi untuk mendongkrak laba yang lebih baik di masa depan.
Chief Executive Officer, Mark Fields mengatakan, besarnya pengeluaran yang dilakukan perusahaan harus dilakukan agar bisa bersaing dengan perusahaan teknologi yang beralih ke industri otomotif seperti Waymo milik Alphabet Inc dan Uber Technologies Inc.
“Tak cuma Ford, produsen otomotif lainnya juga sedang menghadapi penurunan penjualan dan peningkatan biaya guna memasuki era baru mobilitas. BMW AG juga memprediksi bahwa profit margin mereka bakal turun di tengah tingginya investasi untuk produksi kendaraan otonom,” jelas Mark.
