Francesco Bagnaia Tidak Setuju Penggunaan Alat Komunikasi di MotoGP 2025


Francesco Bagnaia (Foto: Peccobagnaia)
KabarOto.com - Francesco Bagnaia tidak setuju dengan rencana penggunaan alat komunikasi tambahan, yang rencananya akan digunakan pada MotoGP 2025.
Tidak seperti Fabio Quartararo dan Maverick Vinales yang setuju, Pecco berdalih alat komunikasi ini bisa mengganggu konsentrasi saat balapan.
Bagnaia sendiri lebih menyoroti beberapa aspek penting lain, yang berdampak pada handling motor seperti penggunaan ban baru dari Michelin.
Baca Juga: Hasil Tes MotoGP di Sirkuit Misano: Francesco Bagnaia Tercepat, Fabio Quartararo Tembus 5 Besar

Opsi Sistem Komunikasi
"Saya pikir, saya akan didenda seperti Jordan (legenda NBA) di setiap balapan karena tidak akan menggunakan semua itu (alat komunkasi baru)," ucap Bagnaia dikutip dari GPOne.
Menurutnya, saat mencoba sistem ini ternyata menyakitkan, tulang seperti diremas setiap 30 detik. Bayangkan jika digunakan selama 40 menit, itu akan lebih menyakitkan.
Selain itu, sistem yang ada di sirkuit sudah cukup baik mengarahkan jalannya balapan. Misalnya, dasbor, papan pemberitahuan besar.
Baca Juga: Tiket MotoGP Mandalika 2024 Masih Tersedia, Ini Daftar Harganya
Uji Coba Alat Komunikasi
"Jadi kami tidak membutuhkan komunikasi lain yang pada akhirnya akan mengalihkan perhatian kami. Mengendarai motor tidak memungkinkan hal tersebut (kecepatan 250 kpj)," ucap Bagnaia.
Diketahui, MotoGP telah mengembangkan alat komunikasi ini dalam delapan tahun terakhir, meskipun belum pernah dipakai, serta diuji secara berkala oleh FIM dan Dorna Sport.
Pembalap pun kembali mencoba perangkat ini dalam tes pascabalap di Misano pada Senin (09/09/2024). Tapi, perangkat radio kali ini tak lagi berupa earphone konvensional, dimasukkan ke dalam lubang telinga mereka, melainkan berupa bone conduction headphone.
Tags:
#Francesco Bagnaia #MotoGP 2024