POPULAR STORIES

Gagal Raih Podium Di GP Qatar, Ini Kesalahan Terbesar Marquez

Gagal Raih Podium di GP Qatar, Ini Kesalahan Terbesar Marquez Marquez finis peringkat empat di GP Qatar. (foto: autosport)

Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez percaya pergantian ban depan dari kasar ke medium di GP Qatar telah menghilangkan kesempatannya untuk meraih kemenangan.

Marquez dan pembalap Honda yang lainnya, Cal Crutchlow adalah hanya dua pembalap yang memakai ban tipe kasar di bagian depan, sebelum balapan ditunda akibat hujan.

Selama penundaan berlangsung, kondisi lintasan yang tidak menentu dan sebuah peringatan dari Michelin membuat Marquez mengubah pikiran dan memilih untuk menggunakan ban medium.

Marquez pun gagal dalam pertarungan meraih podium dan hanya puas menempati peringkat keempat, berada tepat di depan rekan setim Dani Pedrosa.

"Suhu turun, kelembapan naik. Saya menggunakan ban keras di bagian depan dan kemudian Saya memiliki keraguan dalam pemilihan ban," ujar Marquez dilansir Autosport.

"Kemudian salah satu tim dari pabrikan ban Michelin mengatakan 'Anda merupakan satu-satunya pembalap yang menggunakan ban keras, berhati-hatilah, Anda bisa jatuh' - dan kemudian baiklah, Saya akan menggunakan ban Medium saja di bagian depan... ternyata salah,"

"Saya teringat tahun lalu di Silverstone Saya melakukan kesalahan yang sama, saya memilih ban dengan tipe yang soft (lembut) dan ternyata terlalu lembut ketika itu."

"Saya pikir seandainya tetap menggunakan tipe ban yang keras, saya akan mampu bersaing untuk masuk ke podium atau menjadi juara, meskipun dengan resiko bisa jatuh ketika balapan. Karena dengan tipe ban yang kasar juga memberikan suatu kekhawatiran. Mungkin jika saya menggunakannya, saya bisa lebih bersaing meskipun bisa mengalami kecelakaan."

Marquez juga mengatakan bahwa pelajaran utama yang bisa diambil bahwa Honda membutuhkan lebih banyak kemajuan dengan sepeda motornya, karena untuk saat ini kesalahan kecil dalam hal strategi tak bisa terjadi lagi.

"Kita harus meningkatkan performa moto. Jika Anda memahami motor ini maka itu mempermudah untuk memilih keputusan yang benar,"

"Jika Anda memilih keputusan yang salah, maka bersiap-siaplah kehilangan banyak waktu. Ini merupakan kesalahan yang terbesar," pungkas Marquez.