POPULAR STORIES

Gara-gara Kasus Cacat Airbag, Nasib Takata Berada Di Ujung Tanduk

Gara-gara Kasus Cacat Airbag, Nasib Takata Berada di Ujung Tanduk

Kabaroto.com - Kasus cacat produk airbag membuat berbagai produsen mobil terpaksa melakukan penarikan kembali (recall) berbagai produk mereka di pasaran. Kini, nasib perusahaan yang membuat airbag tersebut, Takata, berada di ujung tanduk.

Seperti dilansir Carscoops, Sabtu (17/6/2017), Takata dikabarkan harus mengeluarkan dana hingga miliaran dolar Amerika Serikat (AS) untuk mengganti komponen airbag yang rusak pada ratusan mobil.

Perusahaan ini pun mendapatkan berbagai tuntutan dari konsumen. Tuntutan teranyar datang dari Malaysia. Seorang suami mengajukan tuntutan hingga jutaan dolar AS karena istrinya tewas akibat terkena lontaran benda logam dari airbag Takata.

Sejauh ini, dilaporkan ada 16 orang yang tewas di AS dan Malaysia akibat kasus cacat airbag Takata. Sementara itu, 180 orang dikabarkan mengalami luka serius.

Takata kabarnya segera mengajukan pailit pada awal pekan depan. Perusahaan tengah meminta dukungan keuangan dari perusahaan suku cadang AS, KeySafety System, untuk memenuhi semua kewajibannya. Lalu Key Safety akan mengambil alih semua aset Takata.

Perusahaan baru di bawah Key Safety nantinya akan melanjutkan operasional Takata dengan memproduksi airbag kembali. Selain itu perusahaan juga akan membuat sabuk keselamatan serta produk lainnya.

Sejauh ini pihak Takata dan Key Safety -milik perusahaan supplier komponen China, Ningbo Joyson, yang berbasis di California masih enggan berkomentar.

Berita Terkait

Berita Terkait