Gegara Marc Marquez, Peraturan MotoGP Prancis 2025 Ada yang Berubah

KabarOto.com - Menjelang MotoGP Prancis 2025, ada peraturan baru yang dibuat. Hal tersebut akibat aksi Marc Marquez yang mengganti motor secara mendadak saat MotoGP Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Akibat aksi Marc Marquez, sembilan pembalap lainnya mengikuti berlari ke paddock untuk mengganti motor dengan ban kering jelang warm up lap. Sebelumnya, beberapa pembalap sudah menggunakan ban slick maupun ban basah karena cuaca sudah hujan gerimis.

Marquez sendiri mengaku sengaja melakukan hal itu karena mengira jika balapan tak ditunda, ia hanya harus memulai balapan dari belakang jika mengganti motor sebelum pemanasan, namun tidak mendapat hukuman long lap penalty.

Baca Juga: Tampil Bagus di Awal Musim MotoGP 2025, Alex Marquez Cocok Gantikan Posisi Francesco Bagnaia

Insiden di COTA

Direktur balapan, Mike Webb membantah dan menyebut seandainya balapan diteruskan, Marquez tetap akan mendapat long lap penalty.

"Taktik Marquez itu membuat bendera merah dikibarkan dengan alasan keselamatan. Pada akhirnya balapan tertunda sekitar 10 menit," jelas Webb.

Menurutnya setelah kejadian di MotoGP AS di COTA, kami memiliki prosedur start yang tidak biasa dengan pembalap meninggalkan grid, kami telah menghabiskan banyak waktu untuk meninjau keadaan balapan itu, dan melihat bagaimana peraturan dapat diperbaiki.

Baca Juga: Marc Marquez Mengakui Terlalu Percaya Diri Saat Terjatuh di MotoGP Spanyol 2025

Penyesuaian Peraturan

"Peraturannya sangat rumit, dan sulit dipahami oleh tim. Peraturan yang disusun ulang menjadi lebih sederhana. Satu-satunya hukuman adalah meninggalkan grid, itu saja. Tidak peduli apapun alasan di balik meninggalkan grid," ungkap Webb.

Lebih lanjut, Webb menjelaskan berdasarkan peraturan lama, kami perlu tahu persis ban mana yang mereka gunakan pada lap pemanasan, dan motor mana yang mereka gunakan. Beberapa pembalap akan dikenakan hukuman ride-through, dan beberapa tidak. Pebalap di grid tidak akan dikenakan hukuman.

"Dalam peraturan baru, ini sangat sederhana. Setiap pembalap yang meninggalkan grid akan memulai lap pemanasan dari pitlane, mengambil posisi grid semula, lalu melakukan double long lap."

"Kami tidak perlu mengidentifikasi motor mana yang mereka gunakan, ban mana, atau pengaturan motor mana. Hukumannya sama, prosedurnya sama, terlepas dari pertanyaan teknis tersebut," tutup Webb.