KabarOto.com - Jenis kendaraan kini sangat beragam. Tak hanya roda empat, kendaraan roda dua sudah tersedia dua pilihan yaitu skuter matik (skutik) dan motor manual. Kini jenis skutik lebih diminati karena penggunaannya yang lebih mudah.
Saat masyarakat memiliki pilihan untuk menggunakan skutik, pengoperasian motor manual dianggap lebih rumit karena ada proses oper gigi saat menjalankan kendaraan. Tapi, bagi Sobat KabarOto yang sedang belajar mengendarai sepeda motor disarankan menggunakan motor manual.
Baca Juga: Tips Ala Instruktur Safety Riding Agar Selalu Prima Saat Mengendarai Motor
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyarankan penggunaan motor manual, baik motor bebek atau motor dengan tuas kopling di tangan kiri.
Pilihan ini dianggap lebih tepat karena apabila pengendara sudah bisa naik motor manual, secara otomatis bisa menggunakan motor matik. Pasalnya, saat belajar menggunakan motor manual, hal pertama yang dilakukan adalah menguasai gas dan kopling.
Keuntungan lain yang belajar menggunakan motor manual yaitu koordinasi antara gas dan kopling bisa benar-benar terkontrol. Apabila kontrol tida baik dan ada gap antara gas dan kopling, mesin berisiko mati tiba-tiba.
Baca Juga: Bagian Motor Matik Ini Harus Selalu Diperiksa, Jika Kelewat Berbahaya
Sehingga, pengendara yang belajar akan dituntutut untuk mampu membuka dan menutup gas ketika harus ganti gigi. Sementara belajar menggunakan motor matik hanya gas-rem-gas-rem saja dan kurang belajar bagaimana koordinasi antara kopling dan gas.
Secara refleks, hal ini bisa membuat pengendara menjadi terbiasa untuk menutup gas ketika pengereman. Secara tidak sadar, pengendara bisa belajar kontrol buka-tutup gas. Sehingga saat mereka mengendarai motor matik, sudah mengerti kontrol gasnya seberapa yang aman.
