Hanya Ada 900 Unit, Suzuki Jimny Horizon Resmi Meluncur

KabarOto.com - Sebagai ucapan selamat tinggal kepada kendaraan off-road mungil non listriknya, Suzuki secara resmi meluncurkan edisi khusus Jimny LCV di Jerman. Hanya ada 900 unit, Suzuki Jimny Horizon dilengkapi body kit dan paket aksesori lengkap.

Seperti dilansir Carscoops, Horizon tampil berbeda dari Jimny standar karena mendapat gril bernuansa retro yang menampilkan tulisan Suzuki. Terdapat juga pelat selip bergaya aluminium pada bemper, side skirt senada dan penutup ban serep lengkap dengan tulisan Suzuki.

Selain itu, model ini juga dilengkapi satu set mud flap berbahan steelies hitam. Edisi khusus ini tersedia secara eksklusif dalam warna Medium Grey dan dipasangkan dengan stiker hitam. Paket aksesori yang tersedia juga mencakup kait gandengan yang dapat dilepas.

Spesifikasi Singkat Suzuki Jimny Horizon

Masuk ke bagian interior, tersedia konfigurasi dua tempat duduk dan lantai datar yang memungkinkan ruang kargo hingga 863 liter. Di balik kap, terdapat mesin bensin 1.500 cc yang mampu menghasilkan tenaga 101 dk dan torsi 130 Nm.

Baca Juga : Mahindra Thar Armada Dibanderol Rp280 Jutaan, Siap Jadi Pesaing Suzuki Jimny 5-Doors

Mobil dengan mesin empat silinder ini hanya memiliki transmisi manual dengan penyaluran tenaga ke seluruh roda. Peraturan emisi di negara tersebut memaksa Suzuki untuk menawarkan Jimny hanya dalam bentuk LCV atau A Light Commercial Vehicle untuk Eropa dan Inggris sejak tahun 2021.

Harga Suzuki Jimny Horizon

Sudah tersedia di beberapa diler, Suzuki Jimny Horizon dibanderol dengan harga €32.340 atau setara Rp568,3 jutaan. Sebagai perbandingan, harga dasar Jimny di pasar Jerman adalah €29.490 atau setara Rp518,2 jutaan.

Baca Juga : Suzuki Jimny 5-Door di Jawa Timur Dibanderol Mulai Rp507 Jutaan

Peningkatan yang terjadi pada mobi edisi terbatas itu memungkinkan Suzuki untuk tetap mematuhi peraturan emisi yang ketat di Eropa. Pabrikan otomotif asal Jepang tersebut juga mengonfirmasi bahwa Jimny versi listrik sepenuhnya sedang dalam pengembangan, dan akan hadir sebelum 2030.