POPULAR STORIES

Harga Promosi Pertalite Hanya Dua Minggu Saja

Harga Promosi Pertalite Hanya Dua Minggu Saja Dirut pertamina bersama perwakilan menteri esdm, tantri abeng (komisaris pertamina), BPH Migas, dan anggota dpr komisi 7 berpose memegang tuas dispenser bahan bakar pertalite (foto: Rizky Fitrianto)

PT Pertamina (Persero) hari ini mulai melakukan uji pasar varian produk bensin non subsidi terbarunya, Pertalite, di 101 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum yang tersebar di tiga kota, yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Seorang petugas spbu bernama Erna mengisi Pertalite ke motor milik bikers dari club Yamaha Mio (foto: rizky Fitrianto) Seorang petugas spbu bernama Erna mengisi Pertalite ke motor milik bikers dari club Yamaha Mio (foto: rizky Fitrianto)

Pelaksanaan uji pasar tersebut ditandai dengan pengisian perdana Pertalite pada kendaraan di SPBU 31.1.02.02 Abdul Muis, Jakarta Pusat yang dilakukan oleh Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja didampingi oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan jajaran direksi Pertamina pada Jumat (24/07).

Saat ini sampai dua minggu kedepan Pertalite akan dijual dengan harga promo Rp8.400 per liter, kedepannya Pertamina berencana untuk menaikan harga Pertalite menjadi Rp8.700 per liter. Namun, hal tersebut masih dalam proses evaluasi dan mempertimbangkan berbagai aspek seperti harga minyak dunia dan kurs dolar. "Harga normal Rp8.700 per liter. Mau konsumsi berapa pun kita akan terus evaluasi dan juga faktor lainnya ada dua, yang pertama MOPS turun benar, Tapi kursnya gimana? Kurs sekarang berapa coba? Kemarin Rp12.500 per dolar sekarang udah di Rp13.500 per dolar naiknya sudah berapa persen?" tutur Vice President Communication, Wianda Pusponegoro, dalam acara Launching Pertalite, di SPBU Coco, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat, (24/7).

Dia mengatakan, harga Bahan bakar minyak (BBM) Pertalite pun sama layaknya harga Pertamax akan ikut turun jika Harga Indeks Pasar (HIP) nya juga turun. "Tapi kalau harga indeks pasarnya turun yah akan turun terus, bisa turun kalau minyaknya turun terus," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa peluncuran Pertalite ini juga akan mengurangi impor BBM yang terbilang besar. Namun itu terjadi jika pengguna premium beralih ke Pertalite. "Iya memungkinkan. Namun, itukan tergantung masyarakat memilih," Pungkasnya.

Baca juga: