KabarOto.com - Tahun 2020 mendatang, Promotor balap Honda Brio Speed Challenge (HBSC) bilang akan mewajibkan semua peserta menggunakan generasi terbaru yakni All new Brio.
Lantas, mau diapakan mobil balap Brio generasi sebelumnya? Beberapa peserta HBSC pun sudah memikirkan beberapa solusi terkait hal ini. Salah satunya Catra Chrisandi, juara HBSC kelas Rookie.
Catra berencana untuk mengembalikan Brio balapnya ke kondisi standar untuk digunakan sehari-hari ataupun untuk dijual kembali. "Tahun depan karena wajib ganti dengan yang baru rencananya mobil yang sekarang dibikin standar untuk pakai harian, atau saya saya jual untuk modal beli yang baru (All New Brio). Masih dipertimbangkan," kata Catra, Minggu (1/12/2019) di BSD, Tangerang.
Baca Juga: Baru 17 Tahun, Amato Rudolf Juara Honda Brio Speed Challenge 2019
Regulasi HBSC sendiri tidak memperbolehkan peserta memodifikasi mesin mobilnya. Dengan kata lain, semua mobil balap Brio di HBSC memakai mesin standar sehingga saat dikembalikan ke kondisi standar tentunya mobil tersebut masih memiliki nilai dan harga jual yang masih tinggi.
Sementara itu, PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai penyelenggara HBSC menjelaskan alasan mewajibkan peserta menggunakan All New Brio karena HPM ini ajang balapan yang mereka selenggarakan menampilkan produk yang saat ini dijual.
"Kenapa harus (wajib) pakai All New Brio, jadi kita sudah mempersiapkan dua tahun, kan All New Brio itu launching 2018 di GIIAS BSD, kami ingin para pembalap sudah bisa memakai yang baru. Kita juga maunya balapan ini sesuai dengan kondisi produk yang kita jual sekarang," ujar Adhi Parama Sugarda, Communication Strategy Manager PT Honda Prospect Motor (HPM).
