POPULAR STORIES

Honda Cetak Wirausaha Dan Mekanik Berkualitas Di SMK Binaan

Honda Cetak Wirausaha dan Mekanik Berkualitas di SMK Binaan Alumni yang dihasilkan program dari Kurikulum TSM, tercatat sudah bekerja.

KabarOto.com - Dalam upaya link and match dunia pendidikan dan dunia industry, sejak delapan tahun lalu PT Astra Honda Motor (AHM) mengembangkan program Kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) di SMK binaan Astra Honda. Tujuan lain dalam kurikulum ini untuk mencetak mekanik Honda berkualitas.

Program bertajuk Pendidikan Satu Hati ini telah diimplementasikan di 667 SMK mitra binaan di 31 provinsi di Indonesia. Alumni yang dihasilkan program ini tercatat sudah bekerja sesuai dengan keterampilan yang dipelajarinya.

Baca Juga: Honda Gandeng Panasonic Kembangkan Baterai Portable di Indonesia

Siswa lulusan SMK yang mengajarkan Kurikulum TSM Astra Honda terbukti telah memiliki daya saing tinggi untuk dalam mengisi lapangan pekerjaan di industri otomotif. Tahun lalu, sebanyak 42% pasokan tenaga mekanik baru di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) berhasil diisi oleh lulusan SMK TSM Astra Honda. Pada semester pertama tahun ini pun bertambah 157 orang seiring kebutuhan yang lebih luas di jaringan main dealer Honda.

Di lain sisi, AHM juga membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi lulusan TSM Astra Honda untuk bekerja sebagai operator pabrik di Sunter, Cikarang, atau Karawang. Sekitar 96% kebutuhan operator baru dipasok oleh lulusan SMK mitra binaan AHM.

Sebanyak 102 lulusan TSM Astra Honda juga mampu membuka lapangan pekerjaan

Sebanyak 102 lulusan TSM Astra Honda juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang sekitarnya melalui usaha bengkel Mandiri. Untuk mendukung kemajuan usaha yang dijalankan, melalui Astra Honda Youthpreuner Program, AHM menggandeng beberapa wirausaha muda terpilih ini sebagai mitra untuk mendapatkan pembinaan dan dukungan khusus yang tidak diperoleh pengusaha bengkel muda lainnya.

Baca Juga: Dua Motor Matik Lawas Yang Harganya Selangit

Sementara itu, siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, atau memilih untuk masuk universitas dan perguruan tinggi saat ini terdata 731 lulusan dari tahun ajaran sekolah 2017.

Berita Terkait

Berita Terkait