Honda dan Nissan Sepakati Merger, Bagaimana dengan Mitsubishi?

Aliyyu
Aliyyu
Rabu, 25 Desember 2024
Honda dan Nissan Sepakati Merger, Bagaimana dengan Mitsubishi?

Aliansi Nissan dan Honda (Foto: Nissan)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Honda Motor Co dan Nissan Motor Co telah mencapai kesepakatan final untuk merger dan membentuk perusahaan induk baru yang dijadwalkan melantai di Bursa Efek Tokyo pada Agustus 2026.

Langkah strategis ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada 1 Agustus 2024, menandai dimulainya kemitraan yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI) dan kendaraan elektrifikasi.

Kedua perusahaan otomotif besar Jepang ini berkomitmen menghadirkan berbagai model kendaraan, termasuk mesin pembakaran internal (ICE), hybrid (HEV), plug-in hybrid (PHEV), dan kendaraan listrik (EV).

Merger ini diharapkan menciptakan sinergi signifikan dalam menghadapi tantangan industri otomotif global yang terus berkembang.

Baca Juga: Nissan, Honda dan Mitsubishi Sepakat Merger, Bakal Menjadi Produsen Mobil Terbesar Ketiga di Dunia

Menurut pernyataan resmi Honda, Mitsubishi Motors akan turut terlibat dalam integrasi bisnis ini pada akhir Januari 2025. Sebagai mitra global Nissan, keterlibatan Mitsubishi dianggap penting untuk memperluas cakupan kolaborasi.

Direktur, Presiden, dan CEO Nissan, Makoto Uchida, menyatakan bahwa integrasi bisnis ini akan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan.

“Kami yakin bahwa sinergi antara Honda dan Nissan akan memberikan dampak besar di berbagai bidang. Keterlibatan Mitsubishi Motors juga akan memperkuat diskusi dan rencana strategis kami,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (22/12).

Mitsubishi Masih Mempelajari Kolaborasi Bersama ini

Kiri - kanan: Atsushi Kurita, President Director of PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Takao Kato , President & Chief Executive Officer of Mitsubishi Motors Corporation, dan Minoru Saito, President Director of PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia.

Sementara itu, CEO Mitsubishi Motors, Takao Kato, mengungkapkan kesediaannya bergabung dalam kolaborasi ini.

“Kemitraan ini akan mempercepat penciptaan sinergi maksimal dan memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia. Kami berkomitmen untuk memanfaatkan kekuatan masing-masing perusahaan demi memberikan nilai lebih pada bisnis kolaboratif,” jelas Kato.

Namun meski begitu, Kato mengungkapkan bahwa Mitsubishi masih harus mempelajari dan memikirkan langkah selanjutnya untuk melakukan kolaborasi bersama.

Baca Juga: Mitsubishi Siap Luncurkan Mobil Baru di 2025, Kemungkinan Xpander Hybrid

"Saat ini tidak ada yang sudah diputuskan (kerjasama) baik dari Mitsubishi Motor maupun dari perusahaan lain. Sekarang (Mitsubishi) sedang mempelajari lebih lanjut step (langkah) yang paling baik untuk melakukan kolaborasi bersama," ungkap Kato.

Merger tiga perusahaan ini dipandang sebagai upaya strategis untuk tetap kompetitif di pasar otomotif global yang semakin ketat.

Langkah ini juga bertujuan untuk menghadapi persaingan dalam teknologi mobil pintar, termasuk self-driving dan kendaraan ramah lingkungan.

Dengan sinergi ini, Honda, Nissan, dan Mitsubishi berharap dapat memimpin inovasi dan memenuhi ekspektasi pelanggan secara global.

Tags:

#Kolaborasi Honda Dan Nissan #Honda Motor Company, Ltd #Nissan Motor Co., Ltd. #Mitsubishi Motors Corporation

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan