Honda E-Clutch Sudah Dipakai di CBR500R hingga Transalp

Kusnadi Cahyono
Kusnadi Cahyono
2 jam, 56 menit lalu
Honda E-Clutch Sudah Dipakai di CBR500R hingga Transalp

Honda Transalp. (Foto: Honda)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Honda memperluas penggunaan sistem kopling elektronik canggih, Honda E-Clutch, yang awalnya dirancang untuk mempermudah pengendara pemula menguasai motor sport berkapasitas besar.

Setelah sukses diterapkan di motor middleweight 650 cc, kini teknologi inovatif ini mulai merambah jajaran motor 500 cc Honda untuk Model Tahun 2026 (26YM).

Perluasan ini menegaskan komitmen Honda untuk menggabungkan performa sporty dengan kemudahan penggunaan yang luar biasa, membuka pintu bagi lebih banyak pengendara, termasuk pemegang lisensi A2 di Eropa dan para pemula, untuk menikmati sensasi motor sport performa tinggi tanpa repot.

Honda E-Clutch dari 650 cc ke 500 cc

Sistem Honda E-Clutch pertama kali diluncurkan di model empat silinder CBR650R dan CB650R pada tahun 2024. Untuk model 26YM, sistem ini akan tersedia sebagai opsi pada lima model tambahan, termasuk tiga model populer berkubikasi 500 cc yakni Honda CB500 Hornet, NX500, dan CBR500R.

Baca Juga: Toyota Corolla Cross Hybrid Nasu Edition akan Tampil di SEMA Show 2025

Kombinasi antara sifat sporty, kemudahan penggunaan yang sederhana, dan fleksibilitas di model 500 cc yang populer ini diharapkan dapat menghadirkan aspek baru dalam pengalaman berkendara bagi berbagai kalangan pengendara.

Selain itu, ini juga menjadi kali pertama Honda E-Clutch tersedia pada model yang ramah lisensi berkendara A2, memberikan keuntungan performa kepada pengendara muda di seluruh Eropa.

Tak hanya 500 cc, E-Clutch juga hadir pada model yang menggunakan teknologi Throttle-by-Wire (TBW) untuk pertama kalinya, yaitu Transalp dan Hornet (750cc).

Di model TBW ini, sistem dapat melakukan throttle blip (menaikkan putaran mesin sejenak) secara otomatis saat penurunan gigi, mencocokkan putaran mesin dengan kecepatan roda belakang untuk perpindahan gigi turun yang jauh lebih halus.

Cara Kerja Honda E-Clutch

Honda E-Clutch dirancang dapat beroperasi lebih cepat dan mulus dibandingkan quickshifter konvensional, memberikan pengalaman berkendara sporty ke tingkat berikutnya. Fitur utamanya adalah kesederhanaan pengoperasian.

Pengoperasian otomatis yakni sistem unik ini memungkinkan pengendara untuk mengganti gigi (naik atau turun), mulai berkendara dari posisi diam, dan berhenti total tanpa perlu menggunakan tuas kopling di setang. Pengendara cukup mengoperasikan pedal perpindahan gigi seperti biasa.

E-Clutch menggunakan aktuator elektronik yang bekerja berdasarkan data dari berbagai sensor motor (seperti kecepatan roda, putaran mesin, posisi throttle, dan posisi gigi) untuk secara otomatis membuka dan menutup kopling pada waktu yang sangat presisi.

Baca Juga: Suzuki Manfaatkan Panggung GIIAS Makassar 2025 untuk Dongkrak Penjualan Mobil di Akhir Tahun 2025

Adanya penggunaan E-Clutch ini memudahkan pemula. Bagi pengendara motor pemula yang baru beralih ke motor sport, sistem ini sangat membantu karena menghilangkan kekhawatiran motor mati mendadak (stalling) atau kesulitan mengoperasikan kopling secara manual saat di kemacetan lalu lintas atau baru mulai berjalan.

Membedakan E-Clutch dari transmisi otomatis penuh seperti DCT Honda adalah keserbagunaannya. Pengendara tetap memiliki opsi untuk menggunakan tuas kopling secara manual kapan pun mereka mau, memberikan kontrol penuh seperti di motor manual konvensional. Jika tuas kopling ditarik, sistem elektronik akan menonaktifkan dirinya untuk sementara.

Dengan Honda E-Clutch, batasan antara motor manual berkapasitas besar dan kemudahan motor semi-otomatis kini semakin tipis, menjadikan motor sport performa tinggi Honda semakin mudah diakses dan dinikmati oleh berbagai tingkat kemampuan pengendara.

Tags:

#Honda E-Clutch #Motor Baru Honda #Honda CB500

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan