Honda HR-V Mogok Setelah Diisi Pertamax, Pertamina Akui Tercampur Air

M. Sigit
M. Sigit
Selasa, 11 Maret 2025
Honda HR-V Mogok Setelah Diisi Pertamax, Pertamina Akui Tercampur Air

Pertamax diduga tercampur air di SPBU Pertamina Pucangsawit, Solo (Foto: @infocegatansolo)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Honda HR-V mogok setelah isi bahan bakar Pertamax, diduga tercampur air di SPBU Pucangsawit, Solo. Dari kasus itu, Pertamina mengakui adanya kandungan air di Tangki SPBU.

Melansir beberapa laman berita, Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah, Taufiq Kurniawan membenarkan bahwa memang ada kandungan air di tangki Pertamax di SPBU Pucangsawit, Solo.

"Setelah dilakukan pengecekan, memang ditemukan kandungan air. Hal ini kemungkinan terjadi karena curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan rembesan ke dalam tangki," jelas Taufiq.

Baca Juga: BPKN: Konsumen Berhak Menuntut Pertamina Jika Pertalite Terbukti Dioplos Jadi Pertamax

Pengecekan Honda HR-v korban isi Pertamax tercampur air

Ganti Rugi Pertamina

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Pertamina menghentikan sementara operasional tangki dan dispenser Pertama di SPBU tersebut, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Selain itu, Pertamina memberikan ganti rugi kepada pemilik mobil berupa biaya servis dan penggantian BBM. Sebenarnya, ada satu pemilik sepeda motor yang mengalami hal serupa, namun tidak mengklaim ganti rugi.

"Kami sudah melakukan ganti rugi untuk pemilik mobil sesuai biaya servis dan BBM yang terkontaminasi. Sementara untuk konsumen lainnya, hanya ada satu motor yang mengalami masalah, tetapi pemiliknya ikhlas dan tidak meminta ganti rugi," jelas Taufiq.

Baca Juga: Bantah Oplos Pertalite Jadi Pertamax, Berikut Penjelasan Pertamina

Pengecekan Lebih Lanjut

Pertamina telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh SPBU di wilayah Solo Raya pada Jumat (07/03/2025). Dari hasil pemeriksaan, hanya SPBU Pucangsawit yang terdeteksi mengalami permasalahan akibat rembesan air.

"Kami sudah memastikan bahwa SPBU lain di Solo Raya tidak mengalami masalah serupa. Hanya SPBU Pucangsawit yang terdampak akibat curah hujan tinggi yang kemungkinan menyebabkan rembesan air masuk ke tangki," tutup Taufik.

Tags:

#Pertamax Tercampur Air

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan