KabarOto.com - Hingga sekarang, Mazda di Indonesia yang dinaungi oleh PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sudah menelurkan 7 generasi mobilnya. Namun, semuanya masih berstatus Completely Built Unit (CBU).
Menilik hal tersebut, artinya, harga unitnya pun tergolong tinggi jika harus bertarung dengan pasar APM lain yang sudah mulai memproduksi unit mobilnya secara lokal atau Completely Knocked Down (CKD) dan tentunya dapat menekan biaya produksi sehingga lebih terjangkau.
Ricky Thio selaku Presiden Direktur PT Eurokars Motor Indonesia pun angkat bicara kepada awak media disela-sela peluncuran Mazda CX-30 di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020). "Ya, kami pastikan Mazda akan diproduksi secara lokal, memang tidak mudah namun kami selalu evaluasi. Memang bukan pekerjaan 'overnight' yang mudah," ujarnya.
Baca Juga: Ini Spesifikasi Dan Daftar Harga Komplet Mazda CX-30 Di Indonesia
"Pasti akan ada perakitan lokal Mazda kedepannya, dan memang jika ingin kompetitif dengan merek lain caranya harus begitu, namun lagi-lagi kita bukan hanya sekadar memindahkan perakitan saja namun harus secara rapi," imbuh pria berkacamata itu.
Ia menekankan, volume kendaraan Mazda yang diproduksi secara lokal memang berpengaruh dengan percepatan pemindahan perakitan CKD itu sendiri, "sejauh ini kita masih mengandalkan penjualan SUV yang berada di angka 80%, memang itu salah satu backbone kita," ujarnya.
