POPULAR STORIES

Ini Bagian Mobil Yang Wajib Diperiksa Sebelum Mudik

Ini Bagian Mobil yang Wajib Diperiksa sebelum Mudik Pengecekan Mobil

KabarOto.com - Mudik identik dengan perjalanan jauh, salah satu kegiatan yang paling dinanti untuk berkumpul bersama keluarga. Tak hanya untuk yang merayakan lebaran, namun ada juga yang berlibur bersama keluarga menggunakan kendaraan pribadi.

Tidak hanya harus menyiapkan fisik pengemudi agar prima, namun kondisi mobil harus dipersiapkan secara matang agar perjalanan jauh tidak terganggu.

“Sangat penting untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan mudik, yang tidak bisa dianggap sepele dan diabaikan begitu saja,” ujar Indra Nugraha, Retail Division Head Astra Otoparts-Shop&Drive.

Baca Juga: Mau Mudik Tapi Kaki-kaki Mobil Bermasalah? Rekondisi Bisa Jadi Alternatif

Lebih lanjut Indra menjelaskan bahwa terdapat beberapa point atau bagian dalam mobil yang penting untuk diperhatikan dan diperiksa terlebih dahulu sebelum hendak melakukan perjalanan jauh.

Berikut ini Daftar 11 Bagian yang Wajib Diperiksa:

1. Oli Mesin, Transmisi, Gardan
Mobil yang digunakan pada saat mudik harus selalu menggunakan oli dengan kondisi baik. Oli mesin, transmisi, maupun gardan tidak bisa diabaikan. Melihat fungsinya yang sangat penting dalam mengurangi gesekan antar-komponen.

Mengecek hingga mengganti oli mobil sebelum melakukan perjalanan mudik adalah salah satu cara untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena kondisi perjalanan yang tidak terduga.

2. Kelistrikan dan Aki
Sangat penting melakukan pengecekan kelistrikan sebelum melakukan perjalanan jauh, karena dengan begitu kita dapat mengetahui besarnya arus yang masuk, hingga ada atau tidaknya kebocoran arus yang dapat membuat aki tidak dapat menyimpan listrik dalam waktu yang lama.

Air aki juga tidak boleh luput dari pengecekan karena jika kering akan merusak komponen lain di dalam kendaraan dan pastinya akan mengganggu perjalanan mudik.

3. Filter Udara
Filter udara penting untuk dibersihkan untuk mencegah tarikan mesin berkurang, bahan bakar lebih boros, suara mesin kasar, dan mesin ngadat.

4. Tekanan Angin
Menambahkan angin dapat mencegah ban pecah secara tiba-tiba di tengah perjalanan jauh.

Ingat, ban jauh lebih berbahaya ketika kekurangan tekanan angin, sebab ketika ban kekurangan angin, membuat dinding ban yang konstruksinya lebih lemah dari tapak ban, akan menerima tekanan lebih besar, yang efek terburuknya bisa membuat ban meletus.

Membuat jarak pengereman yang lebih baik, menciptakan kestabilan mengemudi pada kecepatan tinggi ataupun tikungan, daya tahan ban yang lebih baik, dan juga dapat menghemat bahan bakar.