Yamaha Mio menjadi satu di antara motor matik terpopuler di Indonesia. Meski demikian, motor matik ini bukannya tanpa masalah.
Sepanjang tahun lalu, Mio Series terjual sebanyak 389.897 unit. Demikian data yang dihimpun dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Masalah utama motor matik Mio sebenarnya terletak pada klep. Gejala yang paling terlihat adalah engkol tidak memiliki tekanan pada saat distarter dengan kaki.
Hal ini disebabkan karena klep, atau valve Mio, mudah kotor. Kotoran pada klep merupakan kerak karbon sisa pembakaran bensin. Klep yang tidak tertutup sempurna membuat kompresi bocor. Ini dikenal dengan nama loss kompresi.
Klep sendiri, atau yang juga dikenal dengan nama katup, berfungsi mengatur masuknya gas baru dan keluarnya gas buang sisa pembakaran pada mesin motor.
