POPULAR STORIES

Ini Dia Techrules Produsen Supercar Dari Tiongkok Yang Siap Bersaing Di Eropa

Ini Dia Techrules Produsen Supercar dari Tiongkok yang Siap Bersaing di Eropa Perusahaan tidak menunjukan gambar teaser yang jelas dan tidak menawarkan banyak petunjuk tentang desain, tapi terlihat dari gambar kendaraan di kiri, kanan memiliki lampu yang beda(Foto Dok Autoblog)

Techrules, Produsen mobil yang berbasis di Beijing yang mengklaim bahwa memiliki konsep supercar bermesin turbin-hybrid dengan 1.030 tenaga kuda. Dan akan dipamerkan pada Maret mendatang di ajang Geneva Motor Show 2016 ini. Bagaimanakah Techrules ambil konsep mesin turbin mobil hybrid?

Perusahaan juga menegaskan bahwa kendaraan ini memiliki driving range lebih dari 1.243 menghasilkan tenaga sebesar 94 tenaga kuda pada putaran 80.000 rpm.

Dilansir dari autoblog, Perusahaan tidak menunjukan gambar teaser yang jelas dan tidak menawarkan banyak petunjuk tentang desain, tapi terlihat dari gambar kendaraan di kiri dan kanan memiliki lampu yang sedikit berbeda, yang menunjukkan Techrules bisa memiliki dua konsep untuk Geneva Motor Show 2016.

Kami penasaran untuk melihat apa mobil yang debut di Swiss tapi masih meragukan tentang klaim kinerja perusahaan sampai info lebih lanjut keluar.

Sebelumnya pula ada perusahaan startup asal Inggris bernama Bladon Jets yang telah mengembangkan generator turbin yang bisa diaplikasi ke berbagai hal, termasuk ke kendaraan.

Bladon lalu berkolaborasi dengan Jaguar di mobil konsep Jaguar C-X75 yang didukung oleh dua turbin mikro. Turbin kceil itu masing-masing memiliki berat 35 kg dan bisa memproduksi 94 tenaga kuda pada putaran konstan 80.000 rpm.

Namun, turbin di Jaguar C-X75 itu hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai yang kemudian mengirimkan listrik ke 4 motor listrik yang mampu menghasilkan output 780 tenaga kuda dan torsi 1.180 lb-ft. Sayangnya, proyek itu baru hanya sampai sebatas mobil konsep semata.

Sebenarnya, turbin dianggap bukan bentuk ideal untuk menjalankan sistem penggerak karena ada lag throttle yang mengurangi efisiensi ketika mobil berjalan pada rpm rendah, namun TREV mengaplikasi sistem hybrid agar bisa mendapat tingkat efisiensi tertinggi.

Baca Juga: