KabarOto.com - Insiden Marc Marquez menabrak Miguel Oliveira di MotoGP Portugal 2023 menjadi sorotan tajam. The Baby Alliens beralasan tidak mampu mengendalikan motornya karena mengalami masalah pada ban.
Kejadian ini terjadi pada lap ketiga, ketika Marquez melakukan manuver hingga menyenggol Martin hingga menabrak Oliveira saat memasuki tikungan tiga yang berbentuk huruf V.
Marquez mengaku tidak ada keinginan untuk menyalip kedua pembalap itu pada titik tersebut, tapi mengalami masalah pada ban.
Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP 2023: Francesco Bagnaia Sapu Bersih Kemenangan
"Jelas saya melakukan kesalahan besar, tapi itu bukan kesengajaan. Karena niat saya bukan untuk melewati Martin di titik tersebut. Ban depan saya terkunci, lalu saya melepas rem, dan setelah rem terlepas motor meluncur. Saya bisa menghindari kontak dengan Martin, tapi tidak dengan Oliveira," ungkap Marquez.
Akibat insiden tersebut, baik Marquez dan Oliveira mengalami luka-luka. "Saya langsung menghampiri Miguel dan kemudian di pusat medis untuk memeriksanya, untungnya sepertinya dia baik-baik saja dan ini yang paling penting," ungkap Marquez.
Marquez sendiri mengaku merasakan sakit di tangan kanan dan lutut. Dirinya juga menerima dan menghormati hukuman double long-lap penalty selama GP Argentina.
Baca juga: Mengenal Sesi Sprint Race MotoGP, Segini Poin Yang Didapatkan Pembalap
Sementara itu, Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig meminta maaf atas insiden ini. Menurutnya Marquez tidak mungkin menghindari kecelakaan itu.
"Marquez menggunakan ban depan tipe kompon keras, dan mungkin ban belum dalam temperatur kerja, mungkin perlu satu putaran lagi. Tapi itu kemungkinan alasan penyebab ban terkunci," jelas Puig.
Puig menambahkan dari sisi Marc, dari tim Repsol Honda, kami meminta maaf atas insiden ini. "Kami berharap Oliveira baik-baik saja dan jelas tidak ada yang merencanakan kondisi seperti ini. Kami meminta maaf atas kejadian ini," tutup Puig.
