POPULAR STORIES

Jaguar XK120 FHC, Tersimpan 50 Tahun Di Gudang

Jaguar XK120 FHC, Tersimpan 50 Tahun di Gudang The Market

KabarOto.com - Pemburu mobil klasik pastinya akan menyerbu mobil yang sudah terbilang jarang ditemui di jalan raya Jaguar XK120 FHC lansiran tahun 1954.

Dikabarkan sudah lebih dari 50 tahun tersimpan digudang, tentunya bahan menarik untuk direstorasi. Mantapnya lagi, XK120 FHC ini mengaplikasi kemudi kanan. Merupakan salah satu dari 151 unit yang dibuat dengan kemudi sebelah kanan.

Baca juga: Nostalgia Mobil Ikonik Tunggangan Paul Walker di Fast and Furious



Bagi para pemerhati mobil klasik, XK120 FHC bisa menjadi koleksi berharga dan bersejarah. Dikabarkan ada 57 mobil seperti ini eksis di tiap pertemuan pameran mobil klasik.

Bagi peminat, bisa menebus di balai lelang pada 20-27 November dan ditutup pada jam 8 malam waktu setempat. DIperkirakan peminat bisa menaruh harga lelang di angka £ 25.000 hingga £ 35.000 atau setara Rp 453 juta hingga Rp 634 juta.



"Di saat mobil langka ikutan di balai lelang dan terbilang jarang ditemui di pasaran selama beberapa dekade, menjadi kesempatan yang tak akan disia-siakan oleh kolektor," ujar Tristan Judge, director, The Market, sebagai penyelenggara lelang.

Kisah mobil yang terbengkalai di gudang menjadi daya tarik bagi peminat. Selain itu pemiliknya sudah menyimpan sejak 50 tahun lebih, sekarang ada peluang mereka mengambil alih dan merestorasi mengembalikan ke masa jayanya dahulu.



Tak perlu risau akan kesahihan XK120 FHC, karena sudah ada sertifikat dari Jaguar Heritage yang mengkonfirmasi kebenaran mobi ini diproduksi pada 16 Maret 1954 dan kala itu pendistribusian dipegang oleh Byatts of Fenton, Stoke-On-Trent. Warna aslinya adalah Birch Grey dengan kulit interior abu-abu.

Baca juga: Sosok Istimewa Chevrolet C10 1970 Karya G Speed Indonesia



Angka '120' merupakan nama untuk mobil berbahan alumunium dengan kemampuan laju 120 mil per jam alias 193 kpj. Merupakan mobil terkencang pada jamannya. Mobil yang terawat rapi pernah ditawar hingga tembus Rp 1,8 miliar.

Berita Terkait

Berita Terkait