Awal berdiri nya komunitas motor pemakai Kawasaki Ninja ini dari kongkow-kongkow di SeaFood dan di bengkel daerah kuningan Jakarta Selatan. Selain itu juga sering kumpul di Panglima Polim 1 fatmawati, Jakarta selatan dan pada bulan agustus 2005 para pendiri sepakat membuat satu wadah bernama Jakarta Kawasaki Ninja (JKN) yang tujuan dibentuknya untuk saling berbagi ilmu dan menambah silaturahmi.
Komunitas motor yang selalu melakukan kopdar di Fatmawati Panglima Polim 1 Jakarta selatan setiap malam minggu ini telah melakukan berbagai kegiatan baik sosial maupun safety ridding. Tak lupa Jakarta Kawasaki Ninja (JKN) selalu melakukan kunjungan silaturahmi ke club lain.
Jakarta Kawasaki Ninja (foto : dok Pribadi)
"Kegiatan yang sudah kita lakukan adalah bakti sosial ke panti asuhan dan pembelajaran safety ridding di sirkuit sentul dan di lapangan terbuka. Kita juga melakukan kunjungan-kunjungan ke sesama club di berbagai daerah di indonesia," papar Boei ketua JKN.
Selain itu mereka juga selalu mengadakan rolling serelah kopdar, dengan tujuan untuk melatih semua member bagaimana cara berkendara yang baik. "Kalau ada yang melanggar untuk sabery ridding kita akan sapa baik-baik supaya cara berkendara dia lebih bagik kagi," tambahnya.
Menanggapi soal moge yang ugal-ugalan dan arogan di jalan, Boei hanya tersenyum dan menurutnya pengendara motor besar sudah dewasa dan harusnya sudah tau cara berkendara yang baik."Harus kasih contoh yang baik untuk pengendara lain, apalagi cc mereka kan besar. Ya kita sudah pada dewasa lah," tutur Boei lagi.
Untuk menjalin silaturahmi dengan club lain, JKN selalu adakan sowan satu bulan dua kali. Terutama sesama club ninja yang berada dibawah naungan KNI. "Dan tidak mengurangi rasa hormat saya terhadap club lain. Kita juga adakan kunjungan ke ke club di luar communitas ninja," katanya.
Baca juga :
