Jika Jorge Martin Pergi Meninggalkan Aprilia, Empat Tim Ini Menjadi Opsi Menarik

KabarOto.com - Jorge Martin dikabarkan akan meninggalkan Aprilia pada akhir musim 2025. Jika hal tersebut terjadi, ada empat tim yang bisa menjadi opsi bagi juara bertahan MotoGP ini.

Sebelumnya, Martin disebut telah berbicara kepada manajemen Aprila soal rencananya untuk pergi akhir musim ini. Pembalap Spanyol akan mengaktifikan klausul kontraknya, di mana dirinya bisa mengakhiri jik posisinya tidak berada di papan atas setelah MotoGP Prancis 2025.

Sementara itu, April menolak keinginan Martin karena ada faktor cedera panjang yang dialami oleh Martin, bukan karena semata-mata faktor performa motor saja.

Baca Juga: Mengenang John Surtess, Legenda Balap Multitalenta Berprestasi di MotoGP dan Formula1

Perpanjang Periode Evaluasi

Jorge Martin sendiri dilaporkan bersedia memperpanjang periode evaluasi hingga MotoGP San Marino pada 12-14 September 2025 mendatang.

Jika hingga batas waktu yang ditentukan belum ada tanda-tanda positif, Martin bisa mengaktifkan klausul kontraknya.

Dan jika itu terjadi, ada empat tim MotoGP yang bisa dipertimbangkan oleh Jorge Martin.

Baca Juga: Makin Seru, Harley-Davidson Bakal Ikut Balap MotoGP Tahun Depan

Opsi 4 Tim MotoGP

1. Honda HRC Castrol

Jika ingin pindah ke tim pabrikan, Honda HRC Castrol bisa menjadi opsi. Martin bisa menjadi rekan satu tim Joan Mir yang sudah empat tahun bergabung. Martin bisa menggantikan posisi Luca Marini yang kontraknya berakhir pada tahun 2025.

2. Prima Pramac

Pramac Racing bisa menjadi opsi, karena Martin sudah paham dengan tim satelit ini. Hanya saja, dia perlu beradaptasi kembali dengan motor Yamaha M1 yang masih menggunakan mesin M1.

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez Unggul 22 Poin dari Alex Marquez

3. Pertamina Enduro VR46

Jika ingin kembali menggunakan motor Ducati, tim milik Valentino Rossi ini bisa menjadi opsi. Pasalnya, kontrak Franco Morbidelli akan berakhir pada akhir musim ini.

4. LCR Honda Castrol

Tim satelit LCR Honda Castrol menjadi opsi terakhir jika tiga pilihan di atas tak terealisasi. Sebab, performa bagus Johann Zarco, membuatnya berpeluang menggeser posisi Luca Marini pada musim depan.