KabarOto.com – Setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat baru, Joe Biden memastikan seluruh kendaraan operasional dalam masa pemerintahannya akan menggunakan kendaraan listrik buatan AS.
Dalam pidato resmi bertema The Future America Made by America menyampaikan langkah ini diklaim berdampak positif pada industri otomotif Amerika Serikat.
“Pemerintah Federal saat ini memiliki armada kendaraan yang besar, kami akan menggantinya dengan mobil listrik buatan Amerika oleh tenaga kerja Amerika. Ini akan menjadi mobilisasi dan investasi publik terbesar kedua setelah Perang Dunia kedua,” isi pidato Joe Biden.
Baca Juga : Resmi Jadi Presiden AS, Joe Biden Gunakan Mobil Dinas “The Beast”
Meskipun begitu, Biden belum merinci rencana tersebut. Dan belum menyebutkan akan menggunakan merek apa untuk kendaraan operasionalnya.
Melansir Federal Fleet Report, saat ini mobil dinas pemerintahan AS berjumlah 645.000 kendaraan, yang terbagi menjadi 245.000 kendaraan federal, 173.000 kendaraan militer, dan 225.000 kantor pos.
Terkait kabar tersebut, General Motors (GM) melalui CEO, Mary Barra mengatakan perusahaan akan mempercepat pengembangan kendaraan listrik baru yang segera dipasarkan. Selain itu, pihaknya juga mengumumkan rencana besar di masa depan dengan pengembangan mobil swakemudi.
Baca Juga : Jadi Presiden Amerika Serikat, Ini Curhatan Produsen Otomotif Ke Joe Biden
“General Motors akan meluncrukan kendaraan listrik lebih cepat dari waktu yang sudah direncanakan. Hal tersebut disebabkan oleh kemitraan bisnis dan investasi dalam teknologi yang sudah mendukung untuk langkah tersebut,” ungkap Mary Barra.
General Motors sendiri sudah merencanakan setidaknya ada 20 kendaraan listrik yang diluncurkan pada tahun 2023. Dua diantaranya sudah hadir, yakni SUV Cadillac Lyric yang akan dipasarkan pada 2022 dan pikap GMC Hummer EV yang dipasarkan akhir tahun 2021.
