KabarOto.com - Kehadiran Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di acara penutupan acara Otobursa Tumplek Blek 2018 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 21 sampai 22 Juli 2018 lalu tentunya terbilang sangat istimewa.
Dalam kunjungannya, Jokowi sempat mampir ke salah satu booth yang menarik perhatiannya, yakni booth milik komunitas Ladies Car Community atau yang dikenal dengan LCC sebagai Special Car Display di Lady Auto Zone. Pada penyelenggaraan Tumplek Blek 2018, LCC menampilkan dua display mobil andalan mereka, Daihatsu Sirion dan Suzuki Ertiga yang telah di modifikasi.
"Keikutsertaan di event Otobursa Tumplek Blek 2018 untuk memperkenalkan kepada para komunitas otomotif bahwa komunitas mobil khusus perempuan itu ada. Menurut saya acara ini sangat bagus, karena kita bisa saling kenal sama komunitas mobil lain juga, saya berharap dengan kita ikut acara Tumplek Blek ini bisa kembali menambah anggota," ungkap Momski, Founder LCC.
Selain itu, pada booth LCC terlihat antusiasme para pengunjung dan beberapa teman-teman dari komunitas mobil, memberikan semangat tersendiri kepada team Modification LCC yang beranggotakan Momski, Diana, Jehan, Peggy, dan Uthe.
Persiapan hanya 1 Minggu
Istimewanya, keikutsertaan LCC di ajang Tumplek Blek tahun ini terbilang cukup singkat. Di mana LCC mengklaim bahwa persiapan mereka mengikuti ajang ini hanya satu minggu saja.
Pun begitu, dengan waktu yang singkat tersebut LCC tetap total dalam pengerjaan modifikasi, hingga menghasilkan dua mobil yang memiliki tampilan menarik.
Sebagai bukti nyatanya, melalui mobil Suzuki Ertiga milik Diana yang disulap memiliki mesin berwarna merah. Selain warna, salah satu bagian mobil Diana yang menarik adalah penggunaan kap transparan sehingga mesin mobil bisa terlihat dengan jelas.
Ada juga Daihatsu Sirion milik Jehan memiliki kelir bunglon 2 tones yang dipadukan dengan upgrade pada sistem audio dan hiburannya.
"Ladies Car Community akan terus berusaha memberikan inovasi di dunia komunitas mobil, dan dunia otomotif agar terus bisa menjadi komunitas mobil perempuan percontohan," tutup Momski.
