Yang muda yang bersemangat itulah kesan saat kabaroto melihatnya tampil di Jeep Station Indonesia (JSI), JSI Agility Competition Series 2015 serie 4. Cita-citanya pun sederhana, ingin menjadi atlit terkenal dan Go Internasional
Usianya baru 16 tahun, namun semangatnya untuk mengendarai Jeep begitu menggelora. Touring dan offroad bersama JSI ke berbagai daerah kerap ia ikuti. Agility Competition Series 2015 pun ia ikuti. Bahkan ia sempat meraih juara 2 pada JSI Agility Competition Series 2 lalu. Tehnik untuk mengatasi rintangan dilintasan JSI offroad track telah ia kuasai. Makanya saat Agility Competition Series 4 ini Jonathan terlihat santai dan mantap melewati puluhan rintangan.
Ia pun berharap seri ini di JSI ia bisa meraih juara kembali.
"Mudah-mudahan bisa jadi juara lagi di JSI seri ini," kata Jonathan.
Ia juga mengatakan kecintaannya pada mobil tangguh ini karena melihat sang ayah yang cinta pada Jeep. Saat itulah tepatnya setahun lalu ia mulai mencoba kendaraan ini.
"Awalnya ikut touring sama papa trus sesekali nyoba-nyoba, ternyata enak dan mulai jajal track JSI trus ikutan sampai sekarang di seri 4," tuturnya.
Sebelum ia mengendarai Jeep, Jonathan mengaku lebih banyak ngedrift bersama BMW M4. Namun perlahan itu ia tinggalkan. Kini ia lebih banyak mengendarai Jeep.
"Saat ini masih pakai Jeep punya papa dulu, kedepannya penginnya si punya sendiri," katanya.
Kepada kabaroto Jonathan menuturkan cita-citanya ke depan, ia ingin menjadi atlit otomotif berprestasi yang terkenal dan bisa go internasional.
"Saya pengen jadi atlit otomotif yang dikenal orang dan bisa main di luar negeri," paparnya.
Baca Juga:
