Jorge Martin Insiden di Sprint Race MotoGP Jepang, Aprilia Fokus di Balapan Utama


Jorge Martin. Foto: Aprilia Racing
KabarOto.com - Sprint race MotoGP di Sirkuit Mobility Resort Motegi berakhir tragis bagi tim Aprilia Racing, setelah kedua pembalap mereka terjatuh hanya beberapa detik setelah start akibat insiden yang melibatkan Jorge Martin.
Balapan baru saja dimulai ketika Martin, yang memulai dari posisi ke-17, kehilangan kendali saat mengerem menuju tikungan pertama. Dalam prosesnya, ia menabrak pembalap tim Trackhouse sekaligus rekan senegaranya, Marco Bezzecchi, yang saat itu berada di posisi ke-9. Keduanya terseret ke luar lintasan dan gagal melanjutkan balapan.
Akibat insiden tersebut, Marco Bezzecchi mengalami memar pada kaki kanan, namun beruntung tidak mengalami cedera serius. Sementara itu, Jorge Martin menderita patah tulang selangka kanan yang bergeser, hasil pemeriksaan X-ray yang dilakukan di pusat medis sirkuit.
Baca Juga: Link Streaming MotoGP Jepang 2025, Balapan Penentu Gelar Juara Dunia Marc Marquez
Martin kemudian diterbangkan dengan helikopter ke Dokkyo Medical University Hospital untuk pemeriksaan lanjutan. CT scan mengonfirmasi tidak ada komplikasi tambahan, namun ia tetap harus menjalani operasi pengembalian dan pemasangan fiksasi tulang di Hospital Universitari Dexeus, Barcelona, pada hari Senin. Operasi akan dilakukan oleh dokter spesialis cedera, Dr. Xavier Mir.
Menyikapi insiden tersebut, CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengungkapkan kekecewaannya, namun tetap berusaha mengambil sisi positif dan menatap balapan utama dengan optimisme.
“Jorge dan Marco tidak memulai balapan dari posisi grid yang seharusnya mereka dapatkan. Sayangnya, kesalahan besar dalam pengereman oleh Jorge menyebabkan kecelakaan berat bagi keduanya,” ujar Rivola.
“Melihat kejadian itu, kami bersyukur hanya satu pembalap yang mengalami cedera dan Marco tidak mengalami patah tulang. Kami turut prihatin atas cedera Jorge dan fakta bahwa ia harus kembali naik meja operasi di musim yang sudah berat baginya,” tambahnya.
Baca Juga: Hasil Sprint Race MotoGP Jepang 2025: Francesco Bagnaia Bangkit, Raih Kemenangan Sempurna
Meski kehilangan dua pembalap utama di sprint, Rivola menegaskan bahwa Aprilia akan terus bekerja maksimal untuk menghadirkan performa terbaik dalam balapan utama hari Minggu.
“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memberikan motor terbaik kepada Marco. Walau belum dalam kondisi 100%, kami percaya ia tetap bisa tampil kompetitif dan membawa pulang poin penting,” tutup Rivola.
Tags:
#Jorge Martin #Aprilia Racing #Massimo Rivola #MotoGP Jepang 2025 #Marco Bezzecchi