Kata Siapa Performa dan Kenyamanan Tak Bisa Disatukan? BYD Punya Jawaban Melalui Sistem Suspensi Pintar Bernama DiSus

KabarOto.com - BYD memiliki sistem suspensi pintar bernama DiSus yang sudah digunakan pada BYD Seal varian Performance.

Saat melakukan pengembangan mobil, performa dan kenyamanan menjadi dua hal yang bertolak belakang. Oleh sebab itu, untuk menyatukan kedua hal tersebut melalui teknologi suspense aktif rancangannya.

Bobby Bharata, Head of Product PT BYD Motor Indonesia mengatakan Ketika konsumen memilih kendaraan listrik, harus mempertimbangkan antara kenyamanan atau handling yang bagus.

"Karakter suspensi yang nyaman biasanya menekan efek guncangan lateral, tapi di sisi lain bisa mengorbankan pengendalian kendaraan," jelas Bobby.

Baca Juga: Intip Fitur Unggulan BYD Atto 1, EV Compact Terjangkau yang Berkualitas

Jenis-jenis DiSus

Sedangkan, mobil dengan kemampuan handling yang baik biasanya memiliki tingkat kenyamanan kurang baik.

Untuk menyatukan kedua kebutuhan tersebut, pabrikan mobil listrik ini menawarkan solusi DiSus BYD Intelligent Damping Body Control System. Di mana, dengan teknologi ini, pabrikan mencoba menghadirkan solusi yang menyatukan kenyamanan dan performa, sesuatu yang selama ini sering dianggap sulit dicapai bersamaan.

Teknologi ini memiliki, beberapa versi seperti DiSus-C, DiSus-A, DiSus-P, DiSus-X, DiSuz-M, dan DiSus-Z

Adapun BYD Seal Performance sudah menggunakan DiSus-C.

Baca Juga: BYD Atto1 Resmi Melantai di Indonesia dengan Harga Mulai Rp195 Juta

Cara Kerja DiSus

Menurut Bobby, cara kerja DiSus terbagi dalam tiga tahap, yakni perception layer, decision layer, dan execution layer.

"Persepsi dapat dianalogikan sebagai mata. Kemudian diolah oleh decision layer, melalui otak kita. Dan dieksekusi execution layer, melalui tangan kita," jelas Bobby.

Lalu, sensor yang terpasang pada setiap suspensi akan menangkap kondisi jalan, kemudian dikirimkan ke controller kemudian dianalisis.

Kemudian hasilnya akan diterjemahkan kembali dalam bentuk penyesuaian secara otomatis oleh actuator suspensi demi menjaga kenyamanan dan kestabilan mobil.

Baca Juga: Profil BYD Atto 1, Ramaikan Segmen Hatchback Listrik Jarak Tempuh Hingga 405 Km

Tak Perlu Perawatan Khusus

BYD mengklaim bahwa semua aspek teknologi mereka sudah mempertimbangkan kemudahan purna jual, termasuk ketersediaan suku cadang dan jaminan garansi.

Luther Panjaitan selaku Head of Marketing PR & Government Relation PT BYD Indonesia mengungkapkan tentunya BYD dalam merancang produk skala massal kita pertimbangkan aftersales, perawatan, dan availability spare part-nya.

"Secara perawatan tidak ada yang spesial, itu juga bagian dari warranty. Kita refer ke BYD Seal, untuk sekarang kita udah punya 53 showroom, sampai akhir tahun kita target 100,” ucap Luther.

Dengan teknologi DiSus, BYD mencoba menghadirkan solusi yang menyatukan kenyamanan dan performa, sesuatu yang selama ini sering dianggap sulit dicapai bersamaan.