Kazuhito "Smokey" Nagata, Tuner Asal Jepang dengan Karya Toyota Mk 4 Supra Bertenaga 1.003 Dk


Kazuhito "Smokey" Nagata. (Foto: Fandom)
KabarOto.com - Pada dini hari sekitar pukul 4 pagi pada tanggal 4 November 1998, Kazuhiko 'Smokey' Nagata melakukan aksi yang tak terlupakan. Dia berhenti di bahu jalan A1(M) dan kemudian meluncur ke jalur dua.
Dengan hujan yang turun dan suhu mendekati titik beku, dia menekan pedal gas, melepaskan kopling, dan menghasilkan asap tebal dari ban mobilnya yang sangat dimodifikasi, Toyota Mk.4 Supra berwarna emas dengan tenaga 1.003 dk. Tujuan utamanya hanya satu: mencapai kecepatan 321 kpj.
Baca Juga: Toyota GR Supra 2025 Hadir dengan Mesin Enam Silinder
Namun, upaya ini tidak berjalan mulus. Beberapa masalah muncul, seperti mesin yang berjalan lean pada salah satu percobaan dan kap mobil yang hampir terlepas pada kecepatan sekitar 305 kpj pada percobaan lainnya.
Akhirnya, dia berhasil mencapai kecepatan 312 kpj, cukup untuk mengklaim rekor tidak resmi sebagai kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh mobil di jalan umum di Inggris.
Tak lama kemudian, suasana gelap malam itu dipenuhi dengan lampu biru dari mobil polisi yang mengejar dan menangkapnya.

Smokey menghabiskan malam itu di penjara, hukuman yang tergolong ringan dibandingkan dengan aturan hukum saat ini, sebelum kembali ke Jepang dengan kekhawatiran bahwa perusahaan tuning-nya mungkin akan bangkrut. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Tindakan nekatnya itu menjadi sorotan media, dan rekaman buram dari aksinya yang ilegal tersebar luas, menjadikannya legenda di kalangan komunitas tuning. Hal ini justru menjadi strategi PR yang sempurna untuk perusahaannya, Top Secret, yang menunjukkan bahwa mobil-mobil modifikasinya benar-benar bisa diandalkan.
Awal Karier Tuning

Nagata-san tidak memiliki uang, jadi dia bergabung dengan perusahaan tuning Trust, yang merupakan perusahaan di balik merek GReddy. Awalnya, Nagata hanya diizinkan membuat muffler dan bekerja pada turbo, tetapi keinginannya berkembang; dia ingin mengutak-atik kecepatan tertinggi.
Setelah jam kerja, Nagata mulai mengerjakan proyek-proyek pribadi di bengkel. Para bos mengetahuinya dan tidak senang, tetapi mereka membiarkan saja karena tidak ingin kehilangan dirinya. Jadi, hal itu menjadi rahasia bersama mereka. "Rahasia besar."
Itulah awal mula nama perusahaan tuning pionir yang dia dirikan secara diam-diam dan telah dia kelola selama hampir tiga dekade.

Pada awal 1990-an, Nagata-san merasa gelisah bekerja di Trust, namun justru masa itu menjadi awal dari era keemasan dalam dunia tuning otomotif.
Saat itu, mobil-mobil JDM dengan potensi besar dan performa yang bisa dieksploitasi mulai muncul, seperti Nissan R32 GT-R, Toyota Supra, dan Mazda RX-7.
Para tuner mulai menguji batas kemampuan mobil-mobil ini, mencoba melihat seberapa cepat mereka bisa melaju. Ini memicu obsesi mendalam terhadap kecepatan. Waktu tempuh dari 0 hingga 300 kpj di lintasan Yatabe menjadi tolok ukur paling bergengsi di dunia tuning.
Dengan terbukanya jaringan jalan tol baru yang bebas hambatan, uji coba kecepatan tertinggi pun merambah ke jalan raya, terutama di Aqua-Line, terowongan sepanjang 9,6 km di bawah Teluk Tokyo, yang sering menjadi lintasan uji coba Smokey di larut malam.
Awal Mula Top Secret

Smokey selalu ingin menjadi yang tercepat, dan dia tidak terikat pada satu merek. Dia sering mencampur berbagai komponen dari berbagai produsen untuk membuat mobil-mobil Frankenstein berwarna emas yang dia sebut sebagai "mesin vmax".
Selama bertahun-tahun, dia telah melalui setiap generasi GT-R, dengan R32 menjadi mobil pertama dari Top Secret. Kemudian, Skyline GT-R R33 miliknya berhasil mencapai 0–300 kpj dalam 17 detik di Yatabe dan 328 kpj di terowongan, yang mungkin menjadi cikal bakal ide untuk aksi di A1(M).
Dalam aksi di Aqua-Line, majalah tuning ternama, Max Power, hadir sebagai saksi. Bagi generasi muda, Max Power adalah majalah mobil modifikasi yang sangat populer di masanya. Selain berbagai ulasan tentang mobil modifikasi, majalah ini juga memiliki pengaruh besar dalam dunia tuning. Jadi, ketika majalah tersebut menawarkan untuk membiayai perjalanan Smokey dan mobilnya ke acara Max Power Live, dia setuju.
Baca Juga: Nissan GT-R T-spec Takumi Edition dan GT-R Skyline Edition, Babak Penutup Generasi R35
Kemudian muncul ide untuk mencoba mencapai kecepatan 321 kpj. "Saya juga mengajak kru video dari majalah Jepang – Option – karena saya tahu mereka bisa mendokumentasikan dengan baik," katanya sambil menyalakan rokok dan memasukkan pemantik Zippo ke saku atasnya.
"Ide untuk melaju secepat itu datang dari Max Power, dan Supra saya punya potensi untuk mencapainya. Mobil itu menggunakan mesin RB26DETT dari GT-R – meskipun mesin 2JZ dari Toyota sangat baik untuk torsi rendah, kami membutuhkan tenaga puncak yang tinggi, dan saya lebih terbiasa bekerja dengan mesin tersebut. Bodinya adalah Supra, yang terkenal dengan aerodinamisnya untuk kecepatan tinggi. Saya sangat sadar akan apa yang saya lakukan dan ingin mendapatkan perhatian sebanyak mungkin untuk hasil foto dan video terbaik."
Tags:
#Kazuhito Nagata #Top Secret #Smokey Nagata