Keluar Masuk Tol Tanpa Drama Saat Arus Mudik, Ini yang Perlu Diperhatikan

Pradia Eggi
Pradia Eggi
Jumat, 28 Maret 2025
Keluar Masuk Tol Tanpa Drama Saat Arus Mudik, Ini yang Perlu Diperhatikan

Ilustrasi pengguna jalan tol saat mudik. (Foto: KabarOto)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Arus mudik pada H-3 Lebaran, Jumat, (23/3/25), menunjukkan peningkatan volume kendaraan yang signifikan. Kepadatan terlihat di sejumlah ruas tol, didominasi oleh kendaraan pribadi, transportasi umum, hingga aktivitas kendaraan niaga.

Sebelum memulai perjalanan mudik, pengguna jalan disarankan untuk memastikan kesiapan transaksi di gerbang tol. Langkah ini penting untuk mendukung kelancaran perjalanan dan mencegah hambatan yang dapat memperlambat waktu tempuh.

Kesiapan Saldo E-Toll

Supervisor Gerbang Exit Tol Cileunyi, Elih Mulyawati, menjelaskan betapa krusialnya persiapan transaksi tarif tol saat arus mudik. Menurut Elih yang sedang bertugas, para pelanggan perlu memastikan saldo e-toll mencukupi serta siap melakukan tap kartu dengan cepat di pintu tol.

"Kesuksesan transaksi itu ditopang oleh dua hal, pertama kesiapan pelanggan dalam menggunakan jasa layanan, yang kedua kesigapan pengelola untuk membantu hambatan," ungkap Elih.

Gerbang Exit Tol Cileunyi, Foto: Eggi/KabarOto
Supervisor Gerbang Exit Tol Cileunyi, Elih Mulyawati imbau pengguna jalan tol harus lakukan persiapan. (Foto: Eggi/KabarOto)

Pengelola Siap Membantu Pengguna Jalan Tol

Poin penting selanjutnya disampaikan oleh Elih terkait tanggung jawab pengelola atas pelanggan yang mengalami hambatan saat melakukan transaksi tol.

Baca Juga: Arus Mudik di Exit Tol Cileunyi Alami Kepadatan, Gardu Cadangan Sudah Disiapkan

"Walau bagaimanapun, pemakai jalan ada hambatan mungkin kehabisan saldo, kartu e-toll hilang, kemudian tidak terbaca, kesigapan petugas itulah yang mempercepat pelayanan, ada pemakai jalan menempelkan kartu e-toll terkadang tidak tepat sehingga tidak terbaca dan invalid, maka petugas harus sigap bantu penanganan," ujarnya.

Elih mengingatkan dalam pengisian saldo e-toll harus terukur dan sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini perlu diperhatikan sebagai antisipasi kerugian saat keadaan darurat.

"E-toll itu tidak seperti kartu ATM, ATM ada pinnya walaupun hilang tidak bisa instan diambil, tapi kalau e-toll hilang dengan saldo besar begitu hilang bisa langsung dipakai orang lain, hilang kartu tidak ada datanya, bisa kena denda 2x jarak terjauh," jelasnya.

Baca Juga: Mudik Lewat Jalur Lama Pantura, Singgah di 2 Posko Ini untuk Cek Kendaraan

Pengisian Saldo E-Toll saat Keadaan Darurat

Sedangkan pengisian e-toll darurat bisa dibantu oleh petugas bagi pengguna yang kehabisan saldo saat masuk gerbang maupun keluar tol.

"Kami di gerbang atau di gerai lain ada yang membantu untuk pengisian saldo, namun kapasitasnya maksimal Rp200 ribu untuk jarak terjauh dari Kalihurip ke exit Tol Cileunyi untuk kepulangan besar hanya berkisar Rp134 ribu - Rp150 ribu, baiknya di awal masuk sudah mempersiapkan saldonya," tutupnya.

Baca Juga: Mudik Pakai Mobil Listrik Harus Perhatikan 9 Strategi Ini, Supaya Enggak Mogok Saat Perjalanan

Tags:

#Arus Mudik Lebaran 2025 #Tol Cileunyi #Lalu Lintas

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan