Ratusan penunggang Yamaha Byson seruduk pusat kota Tangerang Selatan (Tangsel) di malam hari. Kenapa ratusan Byson itu menyerang lapangan pusat kota Tangsel? Nih, alasannya?
Lapangan pusat kota Tangsel, Sabtu (19/09) malam begitu ramai. Ternyata Byson-byson itu datang untuk memeriahkan hari jadi Kaum Byson Tangerang Selatan (Kabytas). Mereka datang dari berbagai daerah di Jabodetabek.
Acara yang bertujuan untuk merayakan hari jadi dan deklarasi itu juga untuk ajang silaturahmi dan kekompakan sesama bikers, komunitas motor di Jabodetabek.
Tengku, Ketua Panitia acara itu mengatakan, acara ini sengaja dibuat pada tanggal 19 september karena hari ini bertepatan dengan momentum pada tahun 1945 di Surabaya.
"Kita sengaja pilih tanggal 19 September, karena tahun 1945 di Surabaya arek Suroboyo menyobek bendera Belanda diganti dengan merah putih. Dan juga menyatukan pemuda di Surabaya," terangnya.
Sebagai Ketua Panitia, ia berharap komunitas motor dapat bersatu dan menghilangkan perbedaan yang ada.
Dihari jadinya ini Kabytas juga memberikan santunan kepada anak yatim, pemotongan tumpeng dan pembacaan deklarasi oleh puluhan anggota Kabytas dan pemberian plakat oleh beberapa perwakilan komunitas.
Acara hari itu dihadiri oleh perwakilan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta, Dewan Pembina Kabytas, puluhan komunitas motor sejabodetabek, Koni Tangsel perwakilan Pemuda dan masih banyak lagi.
Seorang Perwakilan dari Polsek Pamulang dalam sambutannya mengatakan, agar Kabytas menjadi pelopor keselamatan di jalan raya dan menjadi komunitas yang bermanfaat bagi masyarakat.
Perwakilan IMI DKI, Puguh Wirawan mengatakan, IMI mengacungi jempol dan salut kepada Kabytas yang telah mendaftarkan diri sebagai anggota IMI.
Baca Juga:
