Keuntungan Punya Fitur Hill Hold Control di Mobil Bisa Mudahkan Sobat Saat Hadapi Tanjakan

KabarOto.com - Jalanan menanjak kerap menjadi tantangan bagi pengemudi, terlebih saat terjebak macet. Risiko mobil mundur atau kurang tenaga ketika melaju sering dialami, khususnya pada kendaraan dengan transmisi otomatis dan pengemudi yang kurang terampil dalam menghadapi situasi ini.

Menurut Hariadi, Asst. to Aftersales Department Head of Service PT Suzuki Indonesia Sales (SIS), teknologi yang tepat membuat tanjakan tak lagi jadi hambatan. Transmisi modern dan fitur terkini menghadirkan perjalanan lebih mulus dan penuh percaya diri, bahkan di jalanan menantang.

"Pastikan tuas transmisi berada pada posisi 'Drive' (D). Untuk tanjakan curam, gunakan mode L atau 2 agar tenaga tetap terjaga tanpa perlu akselerasi berlebihan," katanya.

Baca Juga: Puluhan Jurnalis Ditantang Kemudikan Mobil Listrik Aion V Rute Jakarta - Yogyakarta 570 km

Manfaat Fitur Hill Hold Control (HHC)

Ia bilang, mobil modern juga rata-rata punya fitur Hill Hold Control (HHC) yang bisa digunakan dan sangat membantu saat berhenti di tanjakan. "Fitur ini otomatis menahan rem selama beberapa detik setelah pedal rem dilepaskan, memberi waktu pengemudi memindahkan kaki ke pedal gas tanpa khawatir mobil mundur," jelasnya.

"Contohnya sistem torque converter dalam sistem transmisi, sistem hidrolik menggantikan kopling manual untuk menyalurkan tenaga mesin ke transmisi. Keunggulannya seperti membuat perpindahan gigi lebih halus dan responsif. Sistem hidrolik meminimalkan selip, bahkan di jalan menanjak atau saat macet," ujar Hariadi.

Baca Juga: Jajal Fitur-fitur Aion V, Ada Penghangat dan Kulkas

Selain itu sistem ini kerap dianggap optimal dalam berbagai kondisi tanpa mudah aus, dengan perawatan transmisi yang cukup sederhana yaitu cukup rutin mengganti oli transmisi sesuai buku petunjuk perawatan kendaraan. Untuk kondisi All New Ertiga AT yang masih baru, penggantian oli transmisi pertama dilakukan ketika angka odometer mencapai 40 ribu kilometer, sedangkan penggantian selanjutnya dilakukan setiap 20 ribu kilometer.

"Transmisi otomatis menghadirkan perpindahan gigi yang halus tanpa hentakan, memberikan kenyamanan lebih ketika jalan padat maupun saat akselerasi mendadak. Teknologi HHC menjaga mobil tetap stabil di tanjakan dan mengurangi risiko mundur, sehingga pengemudi lebih percaya diri. Selain praktis dalam kondisi macet, pengemudi juga tak perlu menginjak kopling atau memindahkan gigi secara manual. Sistem hidrolik memudahkan perpindahan gigi, memungkinkan pengemudi tetap fokus tanpa terganggu beban teknis kendaraan," tutupnya.