Kevin Benavides Bangkit dari Koma untuk Reli Dakar 2025

KabarOto.com - Kevin Benavides menorehkan kisah luar biasa di dunia balap motor, terkhusus ajang Reli Dakar 2024, ia mengalami kecelakaan parah pada Mei tahun lalu, membuatnya koma selama sepuluh hari.

Pembalap asal Argentina ini berhasil pulih dan siap berpartisipasi dalam Reli Dakar 2025 bersama KTM. Meski siap hanya dalam kondisi fisik 70 persen, semangat Benavides tetap tak tergoyahkan.

Baca Juga: Sejarah Rally Dakar, Dikenal Balapan Paling Ganas Menyajikan Pemandangan Indah

Pulih dari cedera berat, Benavides menargetkan untuk sekadar mencapai garis start. Dalam perjalanannya, ia didukung oleh tekad kuat dan saudara laki-lakinya, Luciano, yang juga berada di tim yang sama.

Dilansir dari Motorsport, Benavides mengaku, perjalanannya kali ini lebih tentang pencapaian pribadi daripada sekadar kemenangan.

"Saya merasa baik, meskipun belum 100 persen. Saya akan mengatakan kondisi saya sekitar 70 persen. Namun, bisa berada di sini adalah sebuah kemenangan pribadi, bukan sekadar kemenangan panggung," ujarnya.

Mengalami cedera saraf yang memerlukan pemulihan panjang, Benavides belajar banyak tentang kesabaran.

"Cedera ini mengajarkan, bahwa ada hal-hal yang tidak bisa Anda percepat, terutama jika berkaitan dengan tendon dan saraf. Mereka membutuhkan waktu berbeda dibandingkan dengan tulang," ungkapnya.

Meski sebelumnya dikenal sebagai pembalap yang agresif, Benavides kini mengadopsi pendekatan berbeda.

"Saya selalu kompetitif, itu yang membawa saya memenangkan dua Reli Dakar. Namun kali ini, saya tidak ingin mengambil risiko yang sama. Saya akan mengendarai dengan kecepatan stabil dan memanfaatkan pengalaman yang saya miliki," jelasnya.

Saat ditanya apakah ia pernah meragukan kemampuannya untuk bersaing, pembalap berusia 35 tahun ini tegas menjawab, "Tidak pernah. Saya selalu percaya bisa melakukannya. Tak ada dalam rencana saya untuk gagal."

Benavides juga menyoroti pentingnya menghadapi balapan hari demi hari. "Setiap kali saya memenangi Reli Dakar, itu terjadi tanpa beban ekspektasi. Saya akan menggunakan pendekatan yang sama kali ini, melakukan yang terbaik dan menerima hasilnya," tambahnya.

Meskipun KTM menghadapi tantangan ekonomi, Benavides memastikan hal itu tidak mempengaruhi program balapan mereka.

Baca Juga: Ikut Reli Dakar 2025, Hino Kembali Andalkan Truk Hino 600 Series

"KTM tidak menyerah, dan itu sejalan dengan semangat saya. Kami berbagi warisan yang sama dalam balapan ini," tutupnya.

Kisah Kevin Benavides menjadi bukti bahwa tekad kuat mampu mengatasi tantangan terbesar, menjadi inspirasi bagi banyak orang.