Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 terjadi hari ini, Rabu (8/3) di beberapa wilayah di Indonesia. Dian, si lady biker yang tergabung di komunitas motor Honda BeAT Riders Club (HBRC) Bandung, Jawa Barat secuil komentar mengenai GMT 2016 ini. Bagaimana tanggapan Sist Dian tentang GMT 2016?
Bandung, Jawa Barat adalah lokasi tempat tinggalnya kini. Di lokasinya itu, ia tidak begitu jelas memperhatikan GMT 2016 yang terjadi. Namun begitu, lady biker ini merasakan suasana GMT 2016 terjadi di pagi hari.
"Gerhana total, terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari, ini menurut saya tentang GMT 2016 yang terjadi barusan ini," jelas perempuan yang suka uraikan rambutnya ini.
Ia menambahkan, di lokasinya sendiri ia tidak begitu konsentrasi untuk melihat terjadinya proses GMT 2016, namun suasana GMT 2016 bisa ia rasakan.
"Gerhana matahari itu suatu fenomena di mana Sang Pencipta melihatkan kekuasaannya, dan seharusnya ketika kita melihat gerhana matahari tersebut kita harus memperbanyak ibadah seperti takbir, salat, bersedekah dan sebagainya," kata Dian.
Baca Juga:
