Komunitas Big Max Indonesia Touring ke Malaysia dan Brunei Darussalam

KabarOto.com - Setelah sukses menyelenggarakan touring menjelajahi wilayah Sulawesi dan Sumatera, kini dalam rangka menyambut ulang tahunnya yang ke-6, komunitas Big Max Indonesia (BMI) kembali menyelenggarakan touring yang bertajuk 'Jelajah Serumpun Touring Merdeka 2024'.

Nama Jelajah Serumpun Touring Merdeka 2024 dipilih, karena aktivitas touring kali ini dilaksanakan tepat pada saat bulan kemerdekaan negara Republik Indonesia, sekaligus mengusung konsep perjalanan lintas antar negara pertama menuju negara-negara serumpun, mulai dari Indonesia (Pontianak), Malaysia (Sarawak dan Sabah), Brunei Darussalam (Bandar Sri Begawan), dan kembali ke Indonesia (Singkawang).

Menyambut edisi touring jarak jauh yang ketiga setelah Sulawesi (2022) dan Sumatera (2023), touring ini bertujuan untuk menciptakan tali silaturahmi persaudaraan sesama anggota komunitas pengguna Yamaha TMax dan XMax yang ada di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam, sekaligus untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke negara-negara tetangga.

Baca Juga: Cara Komunitas Moca Vespa (Mocaves) Rayakan Ultah ke-9 Bareng Puluhan Anggotanya

Tempuh Jarak Ribuan Kilometer

Terbagi dalam dua etape, sebanyak 55 orang peserta yang berasal dari komunitas BMI seluruh Indonesia ambil bagian dalam touring lintas negara ini. Sebagian besar peserta yang ikut serta dalam touring ini sudah menggunakan Yamaha XMax Connected untuk mengarungi perjalanan melintasi tiga negara selama 12 hari, dari 13 – 25 Agustus 2024 dengan jarak tempuh sejauh lebih dari 3.700 kilometer.

“Melalui Jelajah Serumpun Touring Merdeka 2024, kami ingin memberikan inspirasi dan semangat bagi komunitas serupa yang ada di Malaysia dan Brunei Darussalam untuk melaksanakan kegiatan yang sama, demi mewujudkan asas komunitas motor seluruh dunia, yaitu persaudaraan yang tak mengenal batas wilayah suatu negara. Supaya touring ini dapat berjalan dengan lancar, kami juga telah memberikan support secara teknis seperti penggantian oli dan scruting untuk setiap motor peserta,” ungkap Hendro Pemilu, Direktur Marketing PT Aneka Makmur Sejahtera.

Rute Touring Malaysia dan Brunei Darussalam

Mengawali etape pertama dari titik nol Tugu Khatulistiwa kota Pontianak, para peserta diberangkatkan secara simbolik oleh PJ Walikota Pontianak, Ani Sofian. Dari Tugu Khatulistiwa, para bikers kemudian langsung menuju destinasi pertama, Serian, Sarawak.

Sepanjang perjalanan, para peserta touring mengatur kecepatan dan pengereman mereka ketika melewati berbagai tikungan tajam saat menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.

Pada hari berikutnya, rombongan kemudian bergerak menuju Brunei Darussalam melewati wilayah Bintulu via kota pesisir Miri, rombongan tiba di Brunei Darussalam pada 16 Agustus 2024. Keesokan harinya para bikers menerima undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Bandar Sri Begawan untuk menghadiri undangan upacara 17 Agustus 2024. Setelah itu, rombongan meneruskan perjalanannya menuju Tip of Borneo melewati Gunung Kinabalu dengan dikawal oleh komunitas Maxi Brunei Darussalam.

Baca Juga: Brotherhood Club Indonesia (BCI) Rayakan Ultah ke-9 dengan Touring Keliling Eropa

Setelah 6 jam berkendara, rombongan pun tiba di Tip of Borneo, wilayah yang dikenal sebagai “permata tersembunyi” dengan pantai dan sunsetnya yang indah.

Dari Tip of Borneo, rombongan akhirnya bergerak pulang pada etape kedua menuju Indonesia melewati wilayah Kundasang (Sabah), Bandar Sri Begawan (Brunei Darrusalam), Sibu (Sarawak), Kuching (Sarawak), dan Singkawang. Saat tiba di kota Singkawang, rombongan disambut hangat oleh PJ Walikota Singkawang, Drs. H. Sumastro untuk merayakan ulang tahun BMI yang ke-6 bersama seluruh anggota dari seluruh Indonesia.

Erman Morolu, Ketua Pelaksana JSTM – BMI 2024 membagikan kisahnya selama 12 hari perjalanan yang berkesan, bersama 55 lebih bikers lainnya melewati tiga negara dengan berbagai medan.

“Ini jadi salah pengalaman satu touring dengan jarak tempuh paling panjang. Kalau biasanya kami jalan bisa gaspol terus di dalam, kali ini unik banget karena kami melewati pos perbatasan sebanyak 6 kali. Meski kami semua jujur kerepotan karena harus mengurus administrasi, tapi ini jadi pengalaman yang gak pernah terlupakan. Untuk pertama kalinya juga, kami bisa riding di highway (jalan tol) waktu di Malaysia. Saya jujur puas banget karena highway di sana gratis dan kemana-mana jadi jauh lebih cepat. Lalu sering hujan juga di Sabah dan kami beberapa kali juga harus berteduh. Overall dari saya, ini jadi pengalaman touring paling seru!” ungkapnya.