Community Bikers Adventure Independent (CBAI) yang terbentuk dari para bikers yang doyan naik gunung. Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimanakah komunitas motor CBAI bisa eksis di kancah komunitas motor?
Komunitas motor CBAI berawal dari hoby naik gunung dengan menggunakan sepeda motor. Pada awal berdiri komunitas CBAI di dirikan oleh 4 orang pencinta alam yaitu bro Dipta Aditya, bro Muhajirin, bro Ferry, dan bro Arya Darma.
Berdiri 31 Mei 2013 hingga sekarang komunitas motor CBAI sudah miliki 14 member aktif dan 5 orang simpatisan aktif. Saat ini CBAI di pimpin oleh bro Dipta Aditya sebagai ketua umum, bro Fajar Nur Arif sebagai wakil ketua umum, bro Muhajirin sebagai sekretaris dan bro Azzam sebagai bendahara. CBAI sendiri memiliki alamat kopi darat yang beralamat di sebrang MC.D Buaran, tepatnya di jalur sepeda Banjir Kanal Timur Jakarta Timur. Dan memiliki sekretariat yang beralamat di jalan Taman Malaka Selatan No 5b, Malaka Sari Duren Sawit Jakarta Timur.
"Sejarah berdiri pada awalnya terbentuk dari para pencinta alam yang suka naik gunung dengan menggunakan motor, maka di bentuklah CBAI dengan filosofi segitiga yaitu gunung dan fuma sebagai binatang gunung," ungkap bro Arya kepada KabarOto.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya ingin menjadikan CBAI sebagai komunitas motor yang solid, karena pertemanan kami sudah bermulai sejak tahun 2008 lalu, yang memiliki kesamaan hoby naik gunung. Sejak sekolah kami mengikat tali persaudaraan, CBAI sendiri sudah melakukan beberapa perjalanan touring seperti Tanjung lesung, Grand Canyon Jawa Barat, dan gunung Galunggung Garut Jawa Barat.
"Komunitas CBAI biasa mengadakan kopdar setiap jumat malam dan setiap bulan sekali kita adakan pengajian, ada beberapa member CBAI yang memiliki rumah yang cukup jauh, seperti Tangerang dan Tambun, karena kuatnya tali persaudaraan kami maka jarak tidak menjadi halangan untuk kami dapat berkumpul bersama para member CBAI," katanya.
Baca Juga:
